Lebak – Polisi akan menindak tegas setiap pelaku kecurangan, intimidasi, dan penyebar hoaks saat digelarnya Pilkades Serentak di Kabupaten Lebak.
Diketahui, 65 desa yang tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Lebak menggelar Pilkades serentak pada 13 November 2022 ini.
“Intinya, kita siap mengawal Pilkades berjalan lancar dan tertib. Kami siap menindak tegas tindak kecurangan, intimidasi, dan hoaks yang dapat memicu konflik di pilkades,” kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin dalam keterangan resmi.
Terkait pengamanan Pilkades serentak, Wiwin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua ribu personel termasuk personel BKO dari Polda Banten.
“Untuk jumlah personel kepolisian yang akan dilibatkan untuk petugas pengamanan di 357 TPS (tempat pemungutan suara) sekitar 2 ribu orang yang di-BKO dari Polda Banten,” ungkap Wiwin.
Dia mengatakan, pelaksanaan Pilkades di Lebak harus berjalan aman dan lancar. Oleh karena itu, pihaknya bersama Pemkab Lebak akan mengawal dan mengamankan pesta demokrasi masyarakat desa tersebut.
Dia tidak ingin, selama tahapan maupun setelah Pilkades situasi dan kondisi di lapangan tidak kondusif, sehingga mengganggu kegiatan pembangunan.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya meminta pelaksanaan Pilkades serentak berjalan aman dan kondusif.
“Waspadai adanya gangguan keamanan khususnya di wilayah perbatasan serta terjadinya gesekan di masyarakat utamanya saat pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Lebak,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana