Lebak – Dinas Peternakan Kabupaten Lebak mengaku tengah gencar melakukan inseminasi buatan (IB) atau Kawin Suntik terhadap hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan populasi ternak sekaligus memperbaiki kualitas genetis ternak keturunan yang dihasilkan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan kawin suntik dilakukan kepada ternak milik masyarakat dengan cara menyuntikkan cairan sperma pejantan ternak yang unggul.
“Iya kita gencarkan IB ini guna memberikan kualitas keturunan ternak yang baik, tentunya dengan sperma pejantan yang telah diseleksi oleh petugas,” kata Rahmat, Jumat, 11 November 2022.
Rahmat menjelaskan, selain untuk meningkatkan mutu serta populasi ternak lokal. IB ini juga bertujuan agar perkawinan antar ras ternak bisa dilakukan.
“Banyak manfaatnya, kita bisa mendapatkan kualitas yang baik di ternak lokal, meminimalisir penularan penyakit kelamin akibat kawin alami juga,” jelas Rahmat.
Ia menerangkan, IB dari Disnakeswan Lebak telah memberikan hasil yang cukup baik, salahsatunya adalah anak kerbau yang terlahir sehat dan lebih unggul dibandingkan biasanya.
“Kemarin alhamdulilah di UPTD perbibitan kita di bojongleles juga sudah lahir dua anak kerbau hasil kawin suntik itu,” terangnya.