Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah mengebut perbaikan jalan rusak di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Kendati demikian, pada 2022 ini tak seluruhnya jalan rusak bisa tuntas pekerjaannya. Pasalnya, perbaikan hanya bisa dilakukan bertahap setelah mengalami penundaan selama dua tahun akibat Pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau perbaikan ruas jalan Islamic Village Karawaci Legok dan Jalan Perum Harkit, Jumat, 11 November 2022.
“Saya berharap masyarakat harus juga bersabar. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan segala informasi dan masukan,” kata Zaki dalam keterangan resmi.
Saat meninjau sejumlah titik perbaikan jalan rusak, Zaki didampingi Kepala Dinas Bina Marga SDA, Iwan Firmansyah beserta jajaran Dinas Bina Marga. Beberapa lokasi yang ditinjau di antaranya jalan ruas Karawaci – Legok, Kecamatan Kelapa Dua, dan Jalan Perum Harkit.
Program-program pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya, lanjut Zaki, saat ini telah dimulai dan masih dalam proses pelaksanaan secara fisik. Ruas jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat dikarenakan pembangunannya tertunda selama dua tahun akibat Pandemi COVID-19.
“Saat ini sedang kita laksanakan secara bertahap dan insya Allah di tahun 2023 semua akan selesai pada waktunya,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga SDA Iwan Firmansyah menambahkan, jajarannya meninjau langsung lokasi perbaikan jalan rusak bersama Bupati untuk melihat sejauh mana progress beberapa kegiatan pengerjaan perbaikan jalan.
Beberapa kegiatan infrastruktur yang kondisinya rusak, ungkapnya, pada APBD perubahan 2022 sudah dilakukan perbaikan. Seperti, pertama di jalan/jembatan Harkit Perumnas dan proyek perbaikan Jalan Karawaci – Legok, mulai dari Simpang Islamic sampai dengan batas ke jalan provinsi di Kecamatan Legok.
“Kita perbaiki jalan tersebut. Namun demikian karena keterbatasan waktu dan anggaran, kita laksanakan hanya beberapa titik terlebih dahulu. Insya Allah nanti di tahun 2023 akan ada lanjutan perbaikan jalan Karawaci-Legok yang panjang seluruhnya sekitar 9 Km lebih. Di tahun 2023, semua akan diperbaiki termasuk pedestrian dan saluran airnya,” papar Iwan.
Iwan menambahkan harapannya adalah untuk memberikan kenyamanan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Dia berharap semua pihak termasuk masyarakat pengguna jalan juga ikut menjaga dan merawat, salah satu khususnya adalah penggunaan kendaraan yang sesuai dengan muatan sumbu beratnya.
“Kami sekali lagi memohon maaf kepada seluruh masyarakat ketika dilakukan perbaikan, nantinya akan terjadi kemacetan tetapi hanya sementara. Saya berharap juga masyarakat bersabar selama dua bulan ini, Insya Allah jalan sudah baik sehingga masyarakat pengguna jalan itu bisa lebih nyaman dan terlayani dengan lebih baik,” tandasnya.