‘Digeruduk’ SPN, Kadisnakertrans Sebut Tiga Perusahaan ‘Raksasa’ Hengkang dari Banten Tak Benar

Date:

Ketua DPD SPN Banten, Intan Indria Dewi menyebut, tiga perusahaan yang disebut akan hengkang dari tak sesuai dengan fakta yang dipeproleh dari hasil diskusi pekerja dengan perusahaan.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Massa dari Serikat Pekerja Nasional atau SPN Banten menggeruduk kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Selasa, 15 November 2022. Mereka kecewa soal pernyataan Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi yang dilansir sejumlah media massa bahwa tiga perusahaan ‘raksasa’ akan hengkang dari Banten.

Ketiga perusahaan yang disebutkan Septo Kalnadi akan hengkang dari Banten yakni PT KMK Global Sport di Cikupa, Kabupaten Tangerang; PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2 di Cikande, Kabupaten Serang.

Pengalihan Isu

Ketua DPD SPN Banten, Intan Indria Dewi menyebut, pernyataan Kepala Disnakertrans Provinsi Banten adalah pengalihan isu kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2023. SPN mengaku kecewa atas pernyataan tersebut.

“Kami telah meminta bahwa dari Pak Kadisnaker akan melakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi pernyataan-pernyataan yang sudah dimuat sebelumnya,” ujar Intan kepada awak media.

Menurut Intan, tiga perusahaan yang disebutkan akan hengkang, sejauh ini telah memastikan tidak akan meninggalkan Banten. Informasi tersebut diperoleh dari hasil diskusi antara pekerja dengan manajemen PT Nikomas Gemilang, kemudian PWI 1 dan 2 dan juga PT KMK Global Sport.

“Pekerja yang ada di perusahaan tersebut sedang melakukan diskusi sudah melakukan juga upaya-upaya dengan manajemen perusahaan. Maka dinyatakan bahwa tidak akan ada hengkang ketiga perusahaan tersebut tidak hengkang dari Provinsi Banten,” tegasnya.

Terkait dengan penurunan order yang digembar-gemborkan Kadisnakertrans Banten, lanjutnya, sudah ada kesepakatan antara pekerja dengan manajemen ketika ada penurunan order sampai 30 sampai 50% untuk melakukan langkah-langkah antisipasi PHK.

“Salah satunya adalah tadi. Bagaimana memodifikasi jam kerja kemudian juga mengurangi lembur ya. Kemudian juga dikerjakan tanpa mengurangi waktu yang diberikan kepada pekerja dan juga ada PHK dan tadi itu dapat disebutkan bahwa untuk Disnaker Kabupaten Serang itu belum ada pengajuan PHK dari tiga perusahaan yang sebut akan hengkang,” jelasnya.

“Tekait PHK tidak ada kaitannya dengan tingginya upah di suatu daerah,” pungkasnya.

Kadisnaker Membantah

Ditemui seusai audiensi dengan SPN Banten, Kadisnakertrans Septo Kalnadi membantah adanya tiga perusahaan raksasa akan hengkang dari Banten seperti diberitakan media selama ini.

“Saya nyatakan itu bahwa itu tidak benar dan kita berharap jika perusahaan itu tetap bertahan di Banten kemudian kita berupaya untuk menciptakan industri yang baik,” ungkap Septo usai melakukan audiensi dengan SPN Banten, Selasa 15 November 2022.

Di masa titik krusial saat ini, Septo berharap bisa mengakomodir kepentingan perusahaan dan kepentingan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten menjaga konduktivitas.

“Sementara itu reproduksi kita pertahankan, semoga ke depan juga investasi di Banten terutama bila dibukanya kawasan ekonomi khsus (KEK) itu diharapkan banyak menyerap tenaga kerja terutama padat karya Apakah itu alas kaki tekstil atau lainya sehinggat membantu dalam hal pengurangan tingkat pengangguran di provinsi Banten,” paparnya.

Sekali lagi ia tegaskan bahwa, tiga perusahaan raksasa di Banten tersebut tidak hengkang hanya ekspansi bisnis dengan metode tertentu untuk tetap mempertahankan jalannya usaha maupun di tengah bayang-bayang krisis 2023.

“Ke depan kita tidak tahu kan itu kan dampak Global mau tidak mau kita akan berdampak cuman kita berupaya agar dapat itu semua itu seminim mungkin terjadi di Indonesia, dan juga kewajiban semua stakeholder baik pemerintah pengusaha pekerja maupun akademisi untuk kita membuat satu gebrakan suatu kegiatan yang menumbuhkan bekerja bekerja baru dalam hal wirausaha industri kreatif sehingga itu membantu kita juga untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka juga tidak bergantung kepada industri,” ucapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...