Petani, Pedagang hingga Pengangguran Ramai-ramai Pilih Prabowo Subianto Presiden 2024 karena Ingin Ekonomi Maju

Date:

prabowo bawa pulang kapal perang frigate arrowhead 140 diyakini bikin china gemetar icb
Menhan Prabowo Subianto menjawab ancaman kapal perang China di laut Natuna, dengan membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140. (Foto/Kiswondari)

Jakarta – Sebanyak 56,2 persen petani menyatakan akan memilih Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.

Kemudian, 54,8 persen pengangguran dan 53,5 pekerja sektor informal atau pedagang juga menyatakan hal yang sama akan memilih Prabowo Subianto.

Suara mayoritas warga yang kerap direpresentasikan sebagai masyarakat dari kalangan bawah alias wong cilik ke Prabowo Subianto ini terpotret dalam hasil survei Political Weather Station (PWS).

Survei ini dilaksanakan pada periode 4-11 November 2022 dengan jumlah sampel 1.200 responden yang dinyatakan diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

Peneliti PWS, Sharazani MA saat rilis survei secara daring, Selasa, 15 November 2022 menyatakan, berdasarkan hasil survei PWS, masyarakat bawah cenderung memilih Prabowo sebagai capres sebab mereka menilai Ketua Umum Gerindra itu memiliki kemampuan untuk membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik. 

Hasil survei PWS menyebutkan, Prabowo Subianto memiliki pemilih tertinggi yaitu sebesar 56,2 persen dari 11 nama yang diberikan yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Erick Thohir.

“Sebanyak 56,2 persen petani menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Sisanya 43,8 persen mengaku memilih tokoh-tokoh lain seperti Moeldoko, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan,” kata Sharazani MA saat rilis hasil survei seperti dikutip BantenHits.com dari tempo.co.

Dalam survei yang dilakukan kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, Prabowo juga masih menduduki pemilih tertinggi. Di segmen ini sebanyak 54,8 persen memilih Prabowo dan sisanya memilih tokoh lain sebagai Presiden. 

“Sebanyak 54,8 persen responden yang mengaku masih menganggur menyatakan akan pilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini. Sisanya 45,2 persen mengaku akan memilih tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, Moeldoko, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan,” ujar Sharazani. 

Selanjutnya, hasil survei juga dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada masyarakat sektor informal atau pedagang terkait 11 nama capres.

Hasilnya, Prabowo masih menempati posisi tertinggi yaitu sebanyak 53,5 persen dan sekitar 44,5 persen memilih tokoh lain sebagai capres. 

“Di kalangan masyarakat yang bergelut di sektor informal, dukungan terhadap Prabowo Subianto juga cukup signifikan. Sebanyak 53,5% responden yang termasuk dalam kategori pekerja sektor informal mengaku akan memilih Menteri Pertahanan itu jika Pilpres dilaksanakan saat ini,” kata Sharazani. 

“Berdasarkan analisis PWS, masyarakat bawah yang pada umumnya kehidupan ekonominya jauh dari mapan, cenderung mendambakan seorang calon presiden yang mampu membawa mereka keluar dari himpitan hidup mereka saat ini,” tuturnya.

Dalam survei yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan “apakah yakin atau kurang yakin Prabowo Subianto mampu membuat kondisi ekonomi Indonesia menjadi lebih baik dari yang sekarang?”. Hasilnya, sebanyak 62,5 persen masyarakat bawah yakin bahwa Prabowo dapat memperbaiki kondisi ekonomi rakyat Indonesia.

“Sebanyak 62,5 persen responden menjawab yakin. Sementara tingkat keyakinan yang sama terhadap Ganjar Pranowo hanya sebesar 51,2 persen dan terhadap Anies Baswedan sebesar 50,9 persen,” jelas Sharazani. 

Sementara itu, hasil survei juga menunjukkan elektabilitas partai PDI-perjuangan dan partai Gerindra yang lebih diapresiasi publik. Menurut survei PWS, PDIP memiliki tingkat elektabilitas partai tertinggi yaitu 22,5 persen; Gerindra 17,3 persen dan diikuti dengan Golkar 10,8 persen; Demokrat 10.6 persen; hingga PPP 1,9 persen. 

“Sebanyak 22,5 persen responden menyebut PDI Perjuangan. Kemudian sebanyak 17,3 persen responden menyebut Partai Gerindra, diikuti oleh Partai Golkar 10,8 persen, Partai Demokrat 10,6 persen, PKB 7,2 persen, PKS 7,1 persen, Partai Nasdem 6,5 persen, Partai Perindo 6,2 persen, PAN 3,2 persen, PPP 1,9 persen, dan 6,7 persen responden menjawab tidak tahu,” ujar Sharazani.

Sumber: tempo.co

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kesbangpol Kota Tangerang Gandeng Mahasiswa Gelar Diskusi untuk Sukseskan Pilkada

Berita Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau...

Awas! Predator Anak, Penyuka Sesama Jenis Ini Masih Berkeliaran!!

Berita Tangerang - Yandi Supriyadi (29) merupakan penyuka sesama...