Berita Kabupaten Tangerang – Air tiba-tiba meluap menerjang permukiman warga di Kampung Bojong, RT 001 dan RT 002, RW 001 Desa Pasar Kemis, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Sabtu 31 Desember 2022.
Luapan air muncul sesaat setelah tanggul Kali Cidurian yang ada di sekitar permukiman itu jebol akibat tak kuat menahan derasnya air akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, akibat tanggal jebol tersebut, puluhan rumah terendam air dan akses jalan terputus.
Menurut Munir, hingga Sabtu sore banjir masih meredam pemukiman warga dan memutus akses jalan dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.
” Luapan air kali Cidurian akibat air kiriman dari Bogor ditambah cuaca ektrim yang melanda Tangerang pada beberapa hari yang lalu membuat tanggul jebol,” ungkap Munir saat dihubungi BantenHits.com.
Munir menjelaskan, menurut informasi dari Jaro Supemi, tanggul yang jebol di Kampung Bojong, Desa Pasir Ampo, merupakan tanggul yang dibangun pada 1984. Pada 2012 lalu tanggul ini pertama kali jebol. Kemudian pada 2015 tanggul mengalami jebol di lima titik.
“Panjang tanggul 1.300 meter dari mulai pembangunan tahun 1984 pertama dibangun. Tinggi tanggul 180 cm, dengan kedalaman 3 hingga 35 meter. Sejak tanggul jebol tahun 2015 sampai saat ini belum dibangun kembali,” terangnya.
Saat ini, lanjut Munir, petugas sedang mendirikan pos pengungsian untuk warga yang rumahnya terdampak banjir.
” Saat ini warga masih bertahan tapi kami terus berupaya melakukan pemantauan di lokasi banjir dan mendirikan posko pengungsian,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana