Cara Bocah Pinang Usia 12 Tahun Kabur dari Sekapan Penculik Anak Berpakaian Ojek Online

Date:

IMG 20230117 WA0007
Bocah asal Cipete Pinang Kota Tangerang berhasil kabur dari sekapan penculik . Kini bocah itu tengah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpad Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).(BantenHits.com/ Hendra Wibisana/ Istimewa)

Berita Kota Tangerang – Bocah asal Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang berinisial R (12), sukses meloloskan diri dari sekapan penculik.

Dia kabur saat sang penculik buang air di semak-semak. Sang bocah yang ketakutan kemudian diselamatkan pengguna jalan yang baik hati.

Kisah perjuangan bocah R meloloskan diri dari tangan penculiknya diceritakan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol. Zain Zain Dwi Nugroho, Selasa, 17 Januari 2023.

Menurut Zain, kedua orang tua R, sempat menyatakan laporan kehilangan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, pada  Minggu 15 Januari 2023, sekitar Jam 19.30 WIB.

“Sebelumnya orang tua korban melapor ke anggota SPKT Polsek Cipondoh, karena belum 1×24 jam, keluarga diminta untuk menunggu, lalu diarahkan ke Polsek Pinang karena berada di wilayah hukum Polsek Pinang,” ungkap Zain Dwi Nugroho, Selasa 17 Januari 2023.

Zain menjelaskan, Korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang bekas atau mulung bersama dua rekan sebayanya berinisial F (12).

“Menurut keterangan korban R, pada saat mulung korban ditemui seseorang memakai pakaian ojek online, dijanjikan untuk mengambilkan koper dan dibayar Rp 20ribu,”  ungkapnya.

Selanjutnya Korban dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom Kota Tangerang, lalu ke Monas Jakarta Pusat, setelah itu korban dibawa ke arah Rumpin Bogor.

“Saat di daerah Ciseeng, Rumpin Bogor, Pelaku meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan, saat itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan pelaku,” terang Zain.

Di tugu perbatasan Tangerang – Bogor korban menangis dan meminta tolong kepada seorang yang melintas yakni Dendi Maulana (20), lalu diajak kerumahnya.  Pada pagi harinya korban kemudian antar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

“Korban lalu diantarkan tukang bambu di Gempol, Pinang ke rumahnya, Alhamdulillah dalam keadaan baik dan sehat,” jelas Zain.

Dalam peristiwa ini, Zain mengaku masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku. sementara untuk memulihkan psikologis korban, pihaknya telah menurunkan tim  pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpad Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikologis anak,” tutupnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related