Berita Kabupaten Tangerang – Kabar baik untuk warga Kabupaten Tangerang yang tinggal di sekitar Rajeg.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR akan segera membangun jaringan pipa transmisi air minum yang terbentang dari Cikokol hingga Rajeg.
Dengan dibangunnya jaringan untuk sistem penyediaan air minum (SPAM) Rajeg, Perumdam TKR menargetkan 32 ribu sambungan langganan baru akan terpasang.
Sebagai langkah awal untuk memulai proyek tersebut, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang telah menggelar sosialisasi pemasangan jaringan pipa transmisi air minum SPAM Rajeg pada Senin, 16 Januari 2023.
Zero Korupsi
Dalam sosialisasi tersebut Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Sofyan Sapar mengatakan, pihaknya melibatkan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengawasi langsung proyek pemasangan jaringan pipa transmisi air minum pada SPAM Rajeg.
“(Pengawasan Kejagung) sebagai bukti komitmen Perumdam TKR Kabupaten Tangerang menerapkan zero korupsi pada setiap proyek yang dilaksanakan,” ungkap Sofyan, Selasa sore, 17 Januari 2023.
Pengawasan Kejagung, lanjut Sofyan, akan terus melekat sepanjang pelaksanaan proyek pemasangan jaringan pipa dari awal proyek dilaksanakan hingga proyek tuntas dikerjakan.
Proyek prestisius Perumdam TKR Kabupaten Tangerang di wilayah Rajeg ini, ditargetkan tuntas dalam 240 hari kalender kerja.
Sebelumnya pada 2021 lalu, Perumdam TKR juga sudah membangun jaringan pipa transmisi air untuk wilayah Kelapa Dua, Legok, dan Curug. Berkat jaringan tersebut, puluhan ribu warga yang sudah menanti puluhan tahun kini bisa menikmati air bersih Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
Perjalanan Warga Terganggu
Terkait akan segera dilaksanakannya proyek pemasangan jaringan pipa transmisi air minum pada SPAM Rajeg, Sofyan Sapar menyampaikan permohonan maaf kepada warga, terutama yang biasa beraktivitas di jalan yang akan terlintasi jalur proyek.
“Kami mohon maaf kepada warga, terutama pengguna jalan jika selama pelaksanaan prmasangan jaringan pipa aktivitas warga menjadi terganggu,” ungkap Sofyan.
Diketahui, pemasangan jaringan pipa akan terbentang dari Cikokol, Kota Tangerang hingga Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Proyek tersebut akan melintas sejumlah jalan utama seperti Jalan Raya Imam Bonjol, Jalan Raya Merdeka, Jalan Raya Mauk, dan Jalan Raya Cadas-Kukun.
Target RPJMD
Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) cakupan pelayanan air bersih mencapai 60 persen.
Target RPJMD tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
“Saat ini cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Tangerang sudah mencapai 50%, yang ditargetkan 60% dalam RPJMD,” kata Sofyan Sapar, 1 Desember 2022.
Dalam program Kerja RKA 2023, lanjut Sofyan, pihaknya telah menyampaikan kepada Bupati Tangerang, bahwa Rencana Kerja Tahun 2023, diprioritaskan kepada pemasangan sambungan langganan (SL) dan Penambahan Jaringan Distribusi hampir ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.
“RUPS Pengesahan RKA 2023 dan Revisi Bisnis Plan ditandatangani Bupati Tangerang selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal),” ungkapnya.
Sofyan menjelaskan, melalui capaian yang telah dilakukan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, sejumlah wilayah yang sudah puluhan tahun tak pernah teraliri pelayanan air bersih kini sudah bisa menikmati.
Wilayah tersebut di antaranya Kecamatan Kelapa Dua yang meliputi sejumlah perumahan padat penduduk seperti Dasana Indah dan Medang Lestari.
Kemudian juga wilayah Kecamatan Curug yang meliputi sejumlah perumahan di antaranya Binong Permai dan Saribumi Indah.
“Untuk wilayah Kelapa Dua, Dasana, Medang Lestari, Binong tahun ini sudah terlayani air bersih, yang mana hampir lebih 20 tahun belum pernah ada jaringan PDAM ke wilayah tersebut,” beber Sofyan.
Keringanan bagi Warga Pantura
Sofyan menuturkan, untuk pelayanan wilayah Tangerang Utara, pihaknya telah mempertimbangkan untuk memberikan sejumlah keringanan bagi warga yang ingin memasang sambungan air bersih. Pasalnya, mayoritas kondisi perekonomian di wilayah itu masih memprihatinkan.
“Sementara untuk pelayanan wilayah utara, masyarakat masih banyak berharap adanya subsidi ataupun promo pemasangan sambungan SL, dan sebagian masyarakat berharap gratis pemasangan air,” ucap Sofyan.
“Bahwa memang kondisi perekonomian masyarakat yang masih memprihatinkan, rendahnya WTP (Willingnes to Pay) dan ATP (Appordable to Pay) yaitu kemauan dan kemampuan membayar masyarakat yg rendah, maka perlu disikapi dengan skema promo ataupun skema pencicilan untuk biaya pemasangan air di tahun 2023,” sambungnya.
Dalam rencana kerja 2023 ini, tambahnya, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang sedang mempersiapkan program dan konsep pemasaran dan pembayaran sambungan langganan (SL) tersebut.
Jika berkaca pada wilayah Kelapa Dua, Medang dan Dasana Indah, umumnya masyarakatnya sudah menggunakan sumur bawah tanah.
“Hal ini menjadi perhatian khusus karena masyarakat belum berminat untuk memasang sambungan air,” pungkasnya.(ADV)