Berita Jakarta – Kebijakan Presiden Indonesia, Joko Widodo soal hilirisasi menjadi gerbang awal bagi Indonesia untuk mampu memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di hadapan para mahasiswa Indonensia di Australia saat pertemuan pada Kamis, 9 Februari 2023. Prabowo juga melayangkan pujian bagi Jokowi yang dinilainya berani memulai strategi hilirisasi.
“Pemerintah sekarang, Pak Joko Widodo yang memimpin, dia berani untuk melakukan hilirisasi,” tutur Prabowo dalam keterangan resmi, Sabtu, 11 Februari 2023 seperti dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.
“Saya dulu rival beliau tapi saya yakin beliau hatinya merah putih, makanya itu saya gabung sama beliau, bekerja, tidak ada urusan siapa nomor satu, kita bekerja bersama untuk membangun Republik Indonesia,” sambungnya.
Prospek Ekonomi Indonesia Cerah
Mantan Danjen Kopassus itu dalam pertemuan dengan para mahasiswa di Australia tersebut menyebut, prospek ekonomi Indonesia semakin cerah.
“Our future will be bright. Kita optimis, tapi kuncinya adalah bagaimana bagaimana kita mengatur ini semua,” ujarnya.
Berdasarkan berbagai kajian strategis dan diskusi bersama dengan para ahli, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut, bahwa lima tahun mendatang, Indonesia diperkirakan mampu menjadi bagian dari negara anggota G8. Bahkan, lebih jauh lagi, akan menjadi negara anggota G4 dalam kurun waktu 30 tahun.
“Saya bicara dengan satu tim ahli yang meramalkan di lima tahun yang akan datang, kita bisa sampai ke ekonomi ke-10, ke-9. Berarti dalam 30 tahun yang akan datang, we can be number four in the world,” jelasnya.
Dikatakan Prabowo, semua kajian dan perkiraan tersebut harus didukung dengan para pemimpin yang bekerja keras dan berpikir kritis. Terlebih lagi, sudah saatnya Indonesia untuk mengejar STEM yaitu Science, Technology, Engineering and Mathematics.
Prabowo juga menjelaskan kepada mahasiswa bahwa STEM merupakan pendukung utama. Sehingga, perlu diperbanyak sarjana yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
“Dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang kerja keras, yang berpikir keras, yang tidak malas, yang tidak rendah diri, yang mau belajar, belajar, belajar. Sekarang, kita juga harus kejar yang namanya STEM, Science, Technology, Engineering and Mathematics,” tutup Prabowo.
Sumber: RCTI+