Berita Kabupaten Tangerang – Kabar baik datang dari Kementerian Perdagangan atau Kemendag RI untuk warga Kabupaten Tangerang. Seluruh pasar di Kabupaten Tangerang dipastikan akan segera dipasok MinyaKita, minyak goreng subsidi yang belakangan “menghilang” di pasaran.
Kepastian tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat melalui keterangan resmi, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurut Iskandar, pasokan MinyaKita akan masuk ke pasar-pasar di Kabupaten Tangerang menjelang Ramadan 2023 ini. Pasokan MinyaKita dibutuhkan untuk menekan harga di pasaran agar komoditas penting itu terjangkau dan tidak langka.
“Memang saat ini (minyak) masih langka di pasaran. Karena kuotanya dari produsen berkurang. Akan tetapi sesuai info dari Kemendag untuk menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kuota akan ditambah 50 persen, baik minyak curah maupun MinyaKita,” kata Iskandar Nordat dilansir laman Pemkab Tangerang.
Teknis penambahan pasokan minyak goreng bersubsidi itu, lanjutnya, akan didistribusikan secara menyeluruh ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Tangerang sebagai memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
“Kuota pengiriman minyak goreng curah dari D1 PT Sabda hanya dikirim 50 ton/hari. Akan tetapi kebutuhan masyarakat dan 100 ton /hari,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebelum menerima pengalokasian kuota minyak goreng itu, Dinas Perdagangan akan melakukan pemantauan dan sosialisasi terkait aturan dan mekanisme dalam pembagian serta penjualan kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya akan meminta kepada para pedagang di pasar yang jika nantinya mendapat kuota minyak agar bisa menjual dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah. Namun, apabila nanti ditemukan dengan menjual di atas rata-rata maka pihaknya akan memberikan sanksi.
“Ke depannya untuk pembelian minyak memakai KTP, sesuai Permendag bahwa saat ini ada pembatasan pembelian setiap orang minyak kita hanya 2 liter dan minyak goreng curah hanya 10 Kilogram/orang,” kata dia.