Pemudik Lebaran 2023 Diperkirakan Capai 123, 8 Juta Orang, Rekayasa Lalin di Jalur Mudik Bisa Dipantau lewat Google Maps

Date:

06 37 27 IMG 20230307 WA0014 1024x684 1
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat menjelaskan Polri telah bekerjasama dengan Google Maps untuk memudahkan pemudik Lebaran 2023.(FOTO: humas.polri.go.id)

Berita Jakarta – Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, 123,8 juta orang diperkirakan akan mudik pada Lebaran 2023 ini.

Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022. Kala itu mencapai 85,5 juta orang.

Tapi, tak perlu khawatir! Ada kabar baik dari Kepolisian Republik Indonesia bagi Anda yang sudah merencanakan mudik Lebaran 2023 ini.
Korlantas Polri kini sudah menjalin kerjasama dengan Google Maps.

Nah, berkat kerjasama ini, pemudik bisa memanfaatkan Google Maps untuk memantau dinamika lalu lintas. Pasalnya, Polri bakal memberlakukan pengalihan arus, buka tutup arus, contra flow, hingga sistem satu arah secara situasional selama mudik Lebaran 2024.

“Ini akan memudahkan masyarakat dan membuat aman serta nyaman melalui ruas jalan tersebut,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Rabu, 8 Maret 2023.

Menurut Eddy, keberagaman fitur Google Maps yang dinilai mempermudah pengendara dalam memandu perjalanan menarik Korlantas Polri untuk menjalin kerjasama dalam mensukseskan momen mudik Lebaran 2023.

“Ada penambahan pada fitur seperti pos pengamanan, pos pelayanan, dan rest area,” jelasnya.

Kerja sama dengan Google ini, lanjutnya, adalah yang kedua kalinya. Tahun lalu mereka juga bersama-sama memberi layanan informasi soal mudik.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa menggunakan dengan baik dan ini memudahkan juga bagi kami sebagai stakeholder terkait,” tegasnya.

Polri juga telah siap melakukan operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2023.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kaget! Kok Bisa HGB Terbit untuk Jalan Lingkungan di Pondok Jengkol?

https://youtu.be/Lm5IqhPq4sQ?si=en9rs3GmLoTdRi5y Berita Tangerang - Warga Kampung Pondok Jengkol, Desa Curug...

Crazy Rich Tanjung Priok Jadi Ketua Tim Pemenangan RK – Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Berita Pilkada - Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus...