The Power of Emak-emak! Lurah Perempuan di Cilegon Kerahkan Jajaran, Sehari TPT Longsor Kelar Diperbaiki

Date:

Lurah Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Eha Nursoleha bersama warga di lokasi TPT yang longsor. Dengan bergotong-royong, TPT yang longsor dalam sehari selesai diperbaiki. (FOTO: RCTI+)

Berita Cilegon – Eha Nursoleha, Lurah Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, memang luar biasa. Perempuan ini mampu menggerakKan stake holder di wilayahnya untuk gotong royong memperbaiki Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayahnya yang longsor beberapa hari lalu.

Dalam sehari, perbaikan TPT yang longsor selesai dikerjakan secara bergotong-royong. Warga bersama organisasi kepemudaan Karang Taruna, seluruh RT/RW, serta pengusaha terlihat bersemangat.

Eha mengatakan, dirinya terpaksa harus bergerak cepat memperbaiki TPT yang longsor agar tak ada warga yang menjadi korban kembali di lokasi tersebut. Pasalnya, beberapa hari lalu, seorang pengendara motor ada yang terperosok ke dalam celah yang longsor.

“Pagi ini saya bersama warga Kelurahan Bagendung yang terdiri dari seluruh RT/RW dan juga pengurus Karang Taruna Kelurahan, mulai dari kantor Kelurahan menuju lokasi TPT, seperti kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu terjadi longsor dan juga insiden kecelakaan,” kata Eha dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Menurut Eha, sebelum mengerahkan jajaran untuk gotong royong, dirinya sudah berusaha menyampaikan kondisi TPT yang longsor ke pihak pemborong dan juga dinas terkait namun tak direspons. Akhirnya, untuk mencegah ada korban susulan, dirinya berinisiatif mengerjakan perbaikan bersama warga.

“Kami sudah berupaya berbicara dengan pihak pemborong dan juga pemerintah tetapi tidak ada jawaban,” ungkapnya.

Perbaiki lokasi yang longsor, lanjutnya, diurug menggunakan pasir sebanyak delapan dump truck yang merupakan bantuan dari pengusaha galian pasir.

“Alhamdulillah para pengusaha tersebut memberikan pasir urugan sebanyak 8 mobil dump truck, dengan adanya pengurugan ini semoga tidak terjadi longsor lagi maupun kecelakaan. Harapan kami agar Pemerintah Daerah Kota Cilegon segera memasang pembatas jalan atau guard dril, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkasnya.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related