Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang yang Meninggal Disebut Pahlawan Demokrasi, Ahli Warisnya Disantuni Rp 5 Juta Per Orang

Date:

IMG 20240224 085040
Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang sedang mempersiapkan pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 di salah satu TPS di Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug. (FOTO: Dok. BantenHits.com)

Berita Tangerang – Satriyawan, petugas KPPS di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang meninggal dunia diduga kelelahan saat menjalankan tugas disebut sebagai pahlawan demokrasi.

Para ahli waris Satriyawan yang berjumlah enam orang pun mendapatkan santunan sebesar Rp 5 juta per orang. Selain santunan uang, mereka juga mendapatkan bantuan paket sembako.

Penyerahan santunan diberikan Penjabat atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono di rumah Satriyawan, Perumahan Taman Nuri, Blok NA 9/26, RT.05/ RW. 015, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Jumat, 23 Februari 2024.

Andi Ony mengatakan, kehadirannya kali ini di rumah Satriyawan adalah yang kedua kalinya. Kini bersama Pj Gubernur Banten dia datang untuk memberikan doa dan ikut belasungkawa atas gugurnya pejuang demokrasi para anggota KPPS yang gugur dalam tugas.

“Kali ini kami hadir bersama Gubernur Banten bertemu secara langsung dengan para keluarga almarhum, ikut berbelasungkawa dan memberikan doa terbaik sesuai amal ibadahnya,” kata Andi Ony melalui laman resmi Pemkab Tangerang.

Menurut Andi, Pemkab Tangerang akan terus hadir memastikan seluruh anggota KPPS mendapatkan jaminan kesehatan. Dia juga meminta kepada para Ketua PPK dan KPPS aktif saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait apabila ada petugas yang sakit atau dirawat di rumah sakit.

“Sesuai SK keanggotaan KPPS yang berlaku satu bulan, mereka masih bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk itu mohon cepat saling berbagi informasi apabila ada anggota KPPS yang sakit, segera koordinasi dengan pihak terkait dan puskesmas terdekat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para pahlawan demokrasi yang telah mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara.

“Kita menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan kiranya saudara kita, pahlawan demokrasi ini akan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya,” tutur Al Muktabar.

Selain menyampaikan belasungkawanya, ia juga memberikan santunan berupa uang dan paket sembako sebagai bentuk tali asih kepada para keluarga ahli waris anggota KPPS yang meninggal.

“Kita berikan santunan sebesar Rp5 juta per orang kepada masing-masing ahli waris dan juga sejumlah bantuan sembako kepada mereka. Mudah-mudahan ini dapat meringankan saudara-saudara kita,” jelasnya.

Adapun santunan dan bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada 6 orang keluarga ahli waris yang berasal dari Kecamatan Kemiri, Pakuhaji, Pasar Kemis, Mauk, Kosambi dan Kecamatan Legok.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kopi Hitam Hanya untuk Sachrudin dan Airin, Bukan yang Lain!

https://youtu.be/u6gEskUzmSw?si=I4A7hfEwhcqvKRx6   Berita Pilkada - Kopi Hitam memang hanya untuk bakal...

Target Kopi Hitam di Pilkada Serentak 2024, Airin – Ade Sumardi dan Sachrudin – Maryono Menang 70 Persen

Berita Pilkada - Kemenangan pasangan Prabowo Subianto - Gibran...

Airin Akan Berikan Beasiswa untuk Setiap Siswa Sekolah Negeri atau Swasta

Berita Pilkada - Bakal calon gubernur Banten 2024-2029, Airin...