Berita Tangerang – Pengecekan kesiapan uji coba makan bergizi gratis akan digelar hari ini, Kamis, 1 Agustus 2024. Sesuai rencananya, uji coba melibatkan sebanyak 3.125 siswa di lima sekolah di Kota Tangerang.
Lima sekolah yang akan jadi lokasi uji coba makan bergizi gratis yaitu SD Negeri Sukasari 4, SD Negeri Sukasari 5, SMP Negeri 4 Tangerang, serta SD dan SMP As-Syukriah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, bersama Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) sudah melakukan rapat persiapan MBG, yang bertempat di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu kemarin, 31 Juli 2024.
Dalam rapat tersebut juga turut dihadirkan UMKM penyedia makanan. Mereka akan menyiapkan berbagai varian menu dengan harga yang telah ditentukan sesuai standar kesehatan nasional, dan memastikan proses pelaksanaan berlangsung higenis dan aman.
Rapat tersebut dilakukan, untuk memastikan makanan yang akan dibagikan memiliki asupan gizi yang sesuai dengan standar kesehatan nasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan, rapat ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan MBG nantinya dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
“Kami ingin memastikan dan berkomitmen untuk memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak sekolah di Kota Tangerang, sehingga mereka dapat semakin tumbuh sehat dan cerdas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nurdin juga mengatakan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot dalam upaya mendukung kesuksesan program Pilot Project MBG dan mewujudkan anak-anak yang sehat.
“Besok kami pastikan makanan yang dibagikan asupannya sesuai, mulai dari pemilihan menunya dan susu UHT. Kami pastikan agar memenuhi standar gizi seimbang, dan insya Allah kami siap menjadi role model pelaksanaan program MBG bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wantannas, Taviota Bay, mengatakan, keberhasilan uji coba ini merupakan langkah awal yang baik menuju pelaksanaan Pilot Project MBG secara lebih luas di Kota Tangerang maupun nasional.
“Harapan kita semua, pelaksanaan Pilot Project ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan tentunya asupan gizi yang diberikan mengikuti standar nasional,” pungkasnya.