Berita Tangerang – Refleks polisi Tangerang dari jajaran Polsek Ciledug untuk menembak cepat diuji dalam adegan nyata, persisnya saat para Prajurit Bhayangkara tersebut terlibat kejar-kejaran dengan komplotan pencuri motor di BSD City.
Andai saat itu polisi tak mempunyai refleks cepat, mungkin mereka sudah tertembus peluru dari pistol rakitan yang sudah diacungkan komplotan pencuri motor ke arah mereka.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, peristiwa tersebut terjadi Jumat pagi, 2 Agustus 2024 di kawasan BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa bermula saat tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug melaksanakan patroli dan monitoring di wilayah hukumnya. Mereka berhasil memergoki dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curnamor) yang melakukan aksi pencuriannya di kawasan Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
“Saat melaksanakan patroli di jam-jam rawan itu, tim opsnal Reskrim tersebut mencurigai gerak-gerik dua orang berboncengan motor melintas di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang dan dilakukan pembuntutan,” kata Zain.
Kedua Pelaku tersebut, lanjutnya, bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara random mencari sasaran pencurian. Dan benar saja, pada saat di daerah pasar Lembang, Ciledug, salah seorang pelaku turun hendak mengambil motor. Namun, tidak jadi karena pemilik motor keluar rumah.
Kedua pelaku itu kemudian bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug untuk beraksi lagi. Namun aksinya di toko kelontong ini kembali gagal karena pemilik motor keluar mendengar suara berisik.
“Kemudian saat di Jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, pelaku kembali bermaksud akan mengambil motor di depan minimarket itu. Namun gagal lagi, karena pemilik motor keluar dari minimarket itu,” jelas Zain.
Sepanjang para pelaku melakukan aksinya itu, petugas terus membuntuti kedua pelaku itu. Sampai kemudian pelaku melintas di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang. Tepatnya di depan toko material, pelaku berhasil merusak kunci motor yang terparkir dan langsung membawa kabur motor korban.
“Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku tersebut berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan,” bebernya.
Acungkan Senjata Api
Dalam aksi kejar-kejaran tersebut di lokasi lampu merah BSD itu polisi berhasil menyergap keduanya. Akan tetapi saat akan dilakukan penangkapan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya dan menodongkan ke arah petugas.
“Melihat pelaku menodongkan senpi ke arah petugas (yang dinilai) membahayakan keselamatannya, anggota langsung bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor. Sedangkan pelaku yg lainnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan,” jelasnya.
Menurut Zain, pelaku yang tertembak itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur oleh polisi guna dilakukan pertolongan. Namun setelah sampai di rumah sakit pelaku berinisial I alias Gawong ini dinyatakan telah meninggal dunia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.
“Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan karena pengakuan pelaku telah melakukan pencurian dengan sasaran sepeda motor (Curanmor) di 20 TKP, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong, ,” tutup Zain.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
