Realisasi APBD Provinsi Banten 2024 Sudah Mencapai 52 Persen Lebih

Date:

image berita d031f80a cbc4 4117 91cb b5a59ee20e40
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menyampaikan, realisasi APBD Provinsi Banten 2024 hingga 31 Juli sudah mencapai 52 persen lebih.(FOTO: Dok.Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten)

Berita Banten – Realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Provinsi Banten 2024, hingga 31 Juli 2024 sudah mencapai 52,20 persen atau sebesar Rp 6,19 triliun dari total Rp 11,87 triliun.

Capaian itu lebih tinggi atau naik 6,33 persen bila dibandingkan pada triwulan 2 tahun 2023 lalu sebesar 45,87 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti memastikan, proses penyerapan anggaran telah sesuai dengan ketentuan serta jadwal yang telah direncanakan.

“Demikian halnya dengan proses perencanaan maupun penganggaran telah melalui proses sesuai tahapan yang telah ditentukan peraturan perundangan,” kata Rina, Jumat, 2 Agustus 2022 dilansir laman resmi Pemprov Banten.

Rina menyampaikan belanja operasional yang sifatnya dalam rangka mendukung aktivitas pelayanan umumnya relatif konstan setiap bulannya. Di antaranya belanja pegawai dan belanja barang atau jasa yang sifatnya rutin.

“Namun terdapat juga yang menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan. Untuk belanja dengan belanja transfer, baik itu bagi hasil maupun bantuan keuangan kepada kabupaten/kota disalurkan sesuai dengan ketentuan perundangan,” bebernya.

Berkaitan dengan serapan belanja modal, ungkap Rina, secara umum telah sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan.

“Beberapa belanja bersifat strategis dan menjadi prioritas daerah direncanakan secara hati-hati, diantaranya melalui proses pendampingan dengan pihak Kejaksaan Tinggi Banten,” ucapnya.

“Hal tersebut guna menjamin pelaksanaan sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga tidak mengganggu prioritas daerah,” sambungnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Samsat Cikokol Gelar Razia bersama TNI-Polri

Berita Tangerang –  Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya...

Pemprov Banten bersama Pemkab dan Pemkot Tangerang Diguyur Insentif Fiskal berkat Kinerjanya yang Moncer

Berita Banten - Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten...