Berita Pilkada – Kemacetan akut saban hari harus menyergap pengguna ruas jalan di perlintasan rel kereta Tangerang – Jakarta, persisnya di depan Stasiun Poris, Jalan Maulana Hasanudin, Kota Tangerang.
Kemacetan di kawasan tersebut bahkan mengular mencapai satu kilometer. Kondisi ini membuat, para pengendara, baik roda dua maupun roda empat harus mengantre hingga berjam jam.
Kemacetan yang terjadi itu sempat diunggah di akun media sosial Instagram milik bakal calon wali kota Tangerang Faldo Maldini. Postingan tetsrbut banyak dikomentari oleh warganet atau betizen, dan warga sekitar.
Dalam komentarnya, salah seorang netizen dengan akun @nanang.kurniawan090284 mengatakan, kemacetan di sekitar Stasiun Poris disebabkan tukang ojek dan angkot yang mangkal, serta banyak parkir kendaraan pribadi di bahu jalan. Bahkan, ada pula bahu jalan yang jadi tempat parkir motor.
“Dari sebelum dan sesudah adanya pelebaran jalan, faktor itulah yang menjadi penyebabnya,” katanya.
Bayu, warga Poris mengaku, kemacetan itu selalu dikeluhkan warga sekitar yang setiap harinya selalu merasakan imbasnya. Menurut dia, akibat kemacetan itu terjadi penumpukan kendaraan, baik mobil dan sepeda motor.
“Setiap hari selalu macet parah. Praktis terjadi penumpukan kendaraan baik mobil dan sepeda motor di ruas jalan ,” kata Bayu.
Bayu berharap, ada upaya konkret Pemerintah Kota Tangerang untuk mengurai kemacetan yang terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Poris tersebut.
“Ya kita minta Pemerintah Daerah tanggap atas kemacetan disekitar stasiun Poris,” ujarnya.
Bakal calon wali kota Tangerang, Faldo Maldini merespons keluhan dan aspirasi yang disampaikan netizen dan warga tetsebut. Faldo mengatakan, kemacetan di sekitar Stasiun Poris bisa membuat stres dan banyak waktu terbuang di jalan.
“Kemacetan di Poris itu bikin stres dan banyak waktu terbuang di jalan,” kata Faldo, Selasa 20 Agustus 2024.
Calon wali kota yang diusung Partai Gerindra, PSI, Nasdem dan PAN ini berkomitmen segera membangun flyover untuk mengurai kemacetan dan fasilitas pendukung yang akan memudahkan masyarakat dan penumpang KA commuter line berpindah ke moda transportasi umum lain dengan lebih aman dan nyaman.
“Kita berkomitmen akan membangun flyover untuk mengurai kemacetan dan fasilitas pendukung yang memudahkan masyarakat dan penumpang KA commuter line berpindah ke moda transportasi umum lain dengan lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana