Demi Pemberantasan Korupsi, Empat Hari KPK “Bermarkas” di Kabupaten Pandeglang

Date:

image berita 0e79f0f3 a40f 4ca7 bd6a 504d892c77c3
Rombongan Roadshow Bus KPK saat tiba di Alun-alun Pandeglang, Kamis, 29 Agustus 2024. Demi pemberantasan Korupsi, KPK ‘bermarkas’ di Pandeglang. (FOTO: bantenprov.go.id)

Berita Banten – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK selama empat hari akan “bermarkas” di Kabupaten Pandeglang, yakni terhitung 29 Agustus – 1 September 2024.

Kegiatan KPK di Kabupaten Pandeglang dalam rangka Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi yang ditandai dengan Roadshow Bus KPK yang telah hadir di Alun-alun Pandeglang, sejak Kamis, 29 Agustus 2024.

Kehadiran Bus KPK disambut Plt. Inspektur Usman Asshiddiqi Qohara didampingi Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten yang juga selaku Ketua Forum Pencegahan Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten, Rt. Syafitri Muhayati.

Pencegahan Lebih Optimal

Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyambut baik kehadiran Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang sebagai upaya pencegahan korupsi lebih optimal.

Hal itu disampaikan Usman saat mendampingi Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin meninjau Bus KPK di Alun-alun Pandeglang.

“Roadshow Bus KPK ini salah satu tujuannya melakukan edukasi, koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi. Dan Inspektorat Provinsi Banten sangat mendukung upaya-upaya pencegahan korupsi itu,” kata Usman dilansir laman resmi Pemprov Banten.

Selain melakukan pendidikan antikorupsi, lanjutnya, Roadshow Bus KPK di Kabupaten juga dapat mengingatkan pentingnya mencegah korupsi.

“Tentu dengan adanya roadshow Bus KPK ini dapat mengingatkan kita bahwa pencegahan korupsi itu sangat penting bagi kelembagaan, masyarakat dan aparatur pemerintah daerah,” ucap Usman.

KPK Butuh Kerjasama

Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, kehadiran Bus KPK menjelajah Negeri Membangun Antikorupsi memberikan pendidikan antikorupsi mulai dari Taman Kanak-kanak hingga ke tingkat perguruan tinggi dan semua lapisan masyarakat.

“Roadshow Bus KPK ini memberikan pendidikan antikorupsi yang merupakan pekerjaan jangka panjang,” ungkapnya.

Menurut Yonathan, KPK-RI tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah dan memberantas korupsi. Menurutnya sangat dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menebar nilai-nilai integritas kepada semua lapisan masyarakat.

“KPK tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat, stakeholder, Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah,” ucapnya.

“Keterlibatan semua pihak dibutuhkan KPK-RI untuk menyebarkan nilai-nilai integritas dimanapun kita berada. Karena korupsi itu bukan hanya tentang uang negara melainkan banyak hal dalam keseharian kita. Maka dari itu adanya Roadshow Bus KPK ini mengingatkan kita untuk pentingnya diri kita menjaga integritas di semua aspek kehidupan,” tambahnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan, tema Bus KPK ini dapat membuat bahagia, di samping rangkaian kegiatannya yang penuh keceriaan juga berupaya membawa Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan lembaga publik mencegah perilaku korupsi.

“Tema Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Membangun Antikorupsi, tema ini membuat kita happy dan berupaya membawa pemerintah Kabupaten Pandeglang serta lembaga publik tidak terancam dari perilaku korupsi dan merusak kepercayaan publik,” ucap Irna.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPK RI. Mudah-mudahan penyelenggaraan Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang ini bisa membawa kolaborasi yang lebih baik lagi dan menuju Pandeglang bersih dan perilaku budaya antikorupsi bisa terwujud serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat Pandeglang,” sambungnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related