Berita Tangerang – Desri Arwen ditunjuk Pimpinan Pusat atau PP Muhamadiyah menjadi Rektor UMT (Universitas Muhamadiyah Tangerang) menggantikan Ahmad Amarullah yang maju menjadi calon wali kota Tangerang pada Pilkada Kota Tangerang 2024.
Surat pengangkatan dari PP Muhamadiyah diterima Desri Arwen pada Kamis, 29 Agustus 2024, atau bertepatan saat Ahmad Amarullah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.
“Saya menerima surat pengangkatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 29 Agustus 2024 untuk menjalankan tugas rektor untuk menghabiskan masa jabatan satu tahun dari rektor Ahmad Amarullah,” ungkap Arwen kepada Wartawan, Sabtu 31 Agustus 2024.
Berdasarkan ketentuan di PP Muhammadiyah, lanjutnya, jika ada pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah atau pimpinan Muhammadiyah lainya maju pada Pilkada, lalu resmi dinyatakan sebagai calon, maka yang bersangkutan harus memundurkan diri dan pimpinan Muhammadiyah.
Menurut Arwen, dengan terjadinya pengunduran diri itu tentu saja keberlanjutan pelayanan di UMT harus terus tetap ada. Pasalnya, universitas sifatnya pelayanan.
“Dengan demikian saya ditunjuk untuk meneruskan tugas pelayanan sebagai Rektor UMT. Jadi ini betul-betul alami saja, normatif saja, sesuai dengan standar administratif dan ketentuan peraturan ADRT yang ada di Pimpinan Pusat Muhamadiyah,” terang Arwen.
“Jadi ini bisa dibilang PAW seperti dewan ada PAW yang menghabiskan masa jabatan. Aturannya seperti itu,” imbuhnya.
Arwen meyakini Ahmad Amarullah bisa merangkap dan menjelaskan jabatannya sebagai Rektor UMT. Namun aturan dari organisasi Muhammadiyah tidak bisa merangkap, dan ia sebagai kader perserikatan harus siap untuk diperintah oleh pimpinan.
“Untuk status beliau masih kader Muhammadiyah dan masih menjadi dosen tetap di Muhammadiyah, artinya hanya jabatan saja, karena diarahkan lebih fokus dan optimal,” jelas Arwen.
“Dan ketika beliau mendaftar sebagai calon walikota Tangerang, Muhammadiyah berkehendak beliau terpilih, makanya supaya bisa optimal hasilnya sesuai yang diharapkan maka harus konsentrasi. Maka Muhammadiyah mengarahkan untuk fokus di sana,” sambungnya.