Berita Pilkada – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk Rumah Sakit Umum Pemerintah atau RSUP dr. Sitanala menjadi tempat pemeriksaan kesehatan atau atau medical check up (MCU) bagi pasangan calon kepala daerah se-Tangerang dalam Pilkada Serentak 2024.
Pada Jumat – Sabtu, 30 – 31 Agustus 2024, Tim Dokter RSUP telah melakukan pemeriksaan kepada para kandidat calon kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2024 dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Direktur RSUP dr. Sitanala, dr. Afrizal Hasan menjelaskan, para pasangan calon kepala daerah akan menjalani 12 tahapan, mulai dari berpuasa dari jam 10 malam hingga pagi.
Dalam pemeriksan kesehatan tersebut, lanjut Afrizal, dibagi menjadi tiga tempat yakni, laboratorium, angiografi, dan fisiologi.
“Yang pertama para paslon melakukan pemeriksaan pengambilan darah di laboratorium stelah itu mereka membatalkan puasanya, setelah itu akan ada pemeriksaan gula darah kemudian membagi ke berbagai tempat,” kata Afrizal sebelum pemeriksaan kandidat calon kepala daerah di Pilkada Kota Tangerang, Sabtu, 31 Agustus 2024.
“Jadi alurnya itu tergantung situasi supaya cepat kita lakukan dan pada intinya di akhir periksaan yang dilakukan oleh dokter kejiwaan dan fisiologi,” jelasnya.
Afrizal berharap, kondisi para kandidat dalam waktu 10 jam dalam keadaan fit dan sehat, serta dapat melaksanakan kegiatan dari awal sampai akhir mohon doa restunya.
“Pihak rumah sakit juga telah mempersiapkan itu semua dan yang kita lakukan ini secara proposional dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun, dan hasilnya esok hari diserahkan ke KPU Kota Tangerang,” terangnya.
“Untuk jumlah tenaga medis kita 15 tenaga medis, tiga kejiwaan, 20 tenaga pendukung, ditambah tenaga dari BNN 3. Jadi jumlah total 35 orang dan semua berkolaborasi di satu tempat untuk tenaga medis semuanya dari RS Sitanala,” jelas Afrizal.
Pemeriksaan Narkotika
Sementara itu, Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Josephen Vivick Tjangkung menambahkan, pemeriksan kesehatan terhadap tiga paslon di Pilkada Kota Tangerang 2024, berkolaborasi dengan RS Sitanala dengan membentuk tiga tim yakni tim administrasi, scanning, dan tim medis.
“Kami ingin menyampaikan bahwa para pasangan Paslon telah melakukan administrasi H-1 dan telah lengkap melakukan pembayaran . Setelah melakukan tes urin akan mendapatkan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika,” jelas Vivick.
Setalah itu, lanjutnya, BNN kan memberikan 10 pertanyaan yang akan ditanyakan kepada para paslon dan juga hasilnya akan terangkum menjadi satu dan diberikan pada hari itu juga kepada para paslon.
“Senmoga ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pimpinan bebas narkoba dan calon pemimpin yang baik,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
