Airin Akan Berikan Beasiswa untuk Setiap Siswa Sekolah Negeri atau Swasta

Date:

IMG 20240916 065050
Bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, Sachrudin-Maryono seusai deklarasi koordinator Kopi Hitam. Dalam kesempatan itu Airin bicara konsep pendidikan, di antaranya memberikan siswa bagi setiap siswa, baik yang sekolah di negeri maupun swasta. (BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Berita Pilkada – Bakal calon gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi Diany ingin ada pembangunan sekolah di tingkat SMP hingga SMA/SMK negeri dan menambah ruang kelas baru.

Akan tetapi pembangunan tersebut, jangan sampai mematikan sekolah-sekolah swasta. Karena Airin ingin pendidikan di Banten ada keterlibatan swasta.

Hal tersebut disampaikan Airin seusai menghadiri deklarasi koordinator kecamatan, kelurahan, hingga TPS dari Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda alias Kopi Hitam Kota Tangerang di GOR Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad, 15 September 2024.

“Saya telah berkeliling ke 13 kecamatan, 104 kelurahan (di Kota Tangerang) . Ada keinginan ada pembangunan sekolah di tingkat SMP dan SMA/SMK negeri baru, menambah ruang kelas baru. Tapi prinsipnya tidak boleh mematikan sekolah swasta,” kata Airin.

“Karena pembangunan dan pendidikan itu harus ada keterlibatan pihak swasta, terutama konsep itu. InsyaaAllah ke depan kami konsepnya sepanjang anak-anak masuk dan tercatat pada KK Kota Tangerang atau pun Banten maka akan kita subsidi per siswa,” sambungnya.

Airin kemudian mengungkapkan cara-cara yang bisa dilakukan untuk meringankan beban orang tua murid, yakni beasiswa bagi setiap siswa, baik yang bersekolah di negeri atau pun di sekolah swasta.

Kemudian pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dimana besaran sekolah swasta disesuaikan dengan standar sekolah di negeri.

“Mudah-mudahan dengan itu bisa meringankan beban dari orang tua murid yang terpaksa harus menyekolahkan anaknya di sekolah swasta,” ucapnya.

Selain itu, Airin juga berbicara tentang sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang sudah berjalan selama tujuh tahun dalam skala nasional.

“Dengan kepemimpinan pak presiden yang baru, Pak Prabowo nanti akan menunjuk menteri pendidikan, mudah-mudahan bisa melakukan evaluasi sejauh mana plus minus PPBD zonasi yang kami di daerah merasakan betul. Memang tujuannya baik, tapi di satu sisi akselerasi percepatan pembangunan, dan pemerataan ini belum berjalan,” benernya.

“Harapan dengan kondisi hari ini, menteri pendidikan yang baru daerah akan mengikuti regulasi dan peraturan, tapi apapun itu tugas saya membangun SMK dan SMA menambahkan ruang kelas tapi melibatkan swasta,” terangnya.

Sementara, terkait pembangunan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, Airin ingin anak-anak  disabilitas di Banten memiliki tempat yang layak untuk sekolah.

“Kita baru ada beberapa sekolah berkebutuhan khusus. Nah ini penting kita lakukan karena pembangunan itu harus inklusif,” ujar Airin.

“Ini menjadi PR bersama bagaimana anak-anak disabilitas mendapatkan tempat layak untuk sekolah. Bisa dengan cara kita membangun sekolah berkebutuhan khusus dan tentu bisa dengan cara homeschooling disesuaikan dengan masing-masing wilayah,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related