Polisi Terapkan Scientific Crime Investigation untuk Ungkap Aksi ‘Gila’ Sopir Truk Wing Box Tabraki Warga hingga Dihakimi Massa

Date:

IMG 20241031 WA0046
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho sast melihat truk box yang bikin heboh warga, Kamis sore, 31 Oktober 2024. Zain mengatakan, polisi terapkan scientific crime investigation untuk ungkap aksi ‘gila’ sopir truk wing box tabraki warga hingga dihakimi massa. (BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Berita Tangerang – Jajaran kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota sedang melakukan penyelidikan di lokasi bersama dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya terkait aksi gila sopir truk wing box yang tabraki warga hingga akhirnya dihakimi massa, Kamis sore, 31 Oktober 2024.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat, 1 November 2024.

Menurut Zain, penyelidikan jajarannya bersama Polda Metro Jaya guna memastikan dan membuat terang peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dengan mengedepankan scientific crime investigation.

Sebelumnya, Zain memastikan, pengemudi truk wing box berinisial JFN (24) yang bikin heboh dengan aksi gilanya menabraki sejumlah pengendara ternyata positif mengkonsumsi narkoba jenis amphetamin.

Hal tersebut ketahui setelah sopir kendaraan di lakukan tes urine di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Saat ini, JFN masih dalam penanganan medis akibat luka amuk massa yang marah dengan ulahnya tersebut kondisinya saat ini sudah sadar, dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan, namun masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.

Zain menjelaskan, sebelumnya truk wing box yang dikendarai JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di traffic light arah Kodim 0506 Tangerang.

Pelaku yang panik lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki lalu kabur ke arah Nerokgtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.

“Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun diserempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN,” katanya.

Jumlah korban luka-luka berdasarkan data sementara Unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada 7 korban luka.

Para korban terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki, termasuk sopir JFN yang luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.

“Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor,” terang Zain.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related