Berita Tangerang – Masyarakat berpenghasilan rendah akan segera memiliki rumah sendiri secara gratis. Kepastian diperoleh setelah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP melakukan ground breaking pembangunan 250 unit rumah, Jumat, 1 Oktober 2024.
Ground breaking dilakukan Menteri PKP Maruarar Sirait di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Rumah yang dibangun merupakan sumbangan dari sejumlah filantropi.
Kegiatan ini dalam rangka Pencanangan Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat dengan target 3 juta rumah.
Turut mendampingi Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar; juga Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah; Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono; pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma; serta para tamu undangan yang lainnya.
Lahan Berasal dari Sumbangan
Dalam kesempatan itu, Maruarar Sirait menyampaikan lahan untuk pembangunan rumah gratis tersebut merupakan hibah atau sumbangan dari PT Bumi Samboro Sukses dengan luas 2,5 hektar.
Pembangunan rumah akan dibantu oleh PT Agung Sedayu Group dan PIK 2 Development melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut Maruarar, setidaknya akan dibangun sebanyak 250 unit rumah dengan tipe 36 dan luas 60 meter persegi serta akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum lainnya.
“Hari ini kita groundbreaking program rumah gratis untuk rakyat,” kata Ara dilansir laman resmi Pemprov Banten.
Pembangunan rumah gratis itu, lanjutnya, merupakan upaya dalam mewujudkan gotong royong untuk penyediaan rumah bagi rakyat.
“Dari kita, untuk kita. Kita rakyat Indonesia. Ini waktunya kata dan tindakan sama, dengan gotong royong,” jelasnya.
Al Muktabar menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian PKP yang telah memulai pembangunan rumah gratis untuk rakyat di Banten.
“Baru saja tadi kita menyaksikan groundbreaking oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ini sebuah komitmen dari beliau dan akan memulai pembangunan itu dari Provinsi Banten,” ungkap Al Muktabar.
“Tadi juga kita komunikasikan ada beberapa cluster dalam pembentukan ekosistem baru di sini. Yang menarik ini kawasan dekat dengan bandara, nanti bisa menjadi role model,” pungkasnya.