Berita Tangerang – Warga terdampak kemacetan gara-gara proyek penanaman pipa saluran air bersih milik Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Tirta Benteng, ramai-ramai mengadu ke Komisi III DPRD Kota Tangerang.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Sumarti usai menggelar hearing dengan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang beberapa hari lalu.
Menurutnya, selain terkait pendapatan Perumda Tirta Benteng, Komisi III DPRD Kota Tangerang mempertanyakan terkait dengan proyek penanaman pipa saluran air yang mengakibatkan kemacetan lalu-lintas serta banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat pengguna jalan.
“Kita telah menyampaikan semua kendala yang ada kepada PDAM TB, dan mereka pun bertanggung jawab untuk semua yang menjadi dampak kemacetan dan perputaran ekonomi usaha masyarakat yang terganggu,” kata Sumarti saat ditemui di ruang Fraksi PDIP, Selasa 5 November 2024.
Pada kesempatan itu, Sumarti meminta kepada Perumda TB agar pengerjaan proyek tersebut dapat segera diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan setelah pengerjaannya selesai.
“Untuk pengerjaan penanaman pipa saluran air, PDAM TB mengatakan pada akhir 2024 akan rampung,” ujarnya.
Sumarti berharap, semua proyek dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun.
Sementara, terkait pendapat Perumda TB, dalam catatan tahun 2024, capaian pendapatan Perumda TB mencapai sekitar Rp 10 miliar.
“Itu capaian yang baik ya,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana