Berita Banten – Di masa kepemimpinan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, tercatat sudah membangun sanitasi sehat di 650 pondok pesantren dari total 900-an pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang.
Terkait program Sanitasi Pesantren ini, calon wakil bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah memastikan akan meneruskan program tersebut.
Hal tersebut disampaikan Intan Nurul Hikmah kepada awak media di Tangerang, Senin, 4 November 2024.
Menurutnya, sanitasi yang layak untuk pondok pesantren akan dibangun kembali jika pasangan Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah (Madsji mendapat kepercayaan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029.
“Dari sekitar 900 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang, 650 ponpes di antaranya sudah dibangun sanitasi oleh bupati sebelumnya dan sisanya akan kami lanjutkan sekaligus nanti secara bertahap asramanya akan dibangun,” ucapnya.
“Semua yang kita lakukan untuk masyarakat karena hal tersebut merupakan aspirasi dari warga untuk generasi masa depan bangsa, khususnya Kabupaten Tangerang,” sambungnya.
Selain pembangunan di pondok pesantren, pada kesempatan itu dirinya akan memperbaiki sistem pada penerimaan siswa baru di Kabupaten Tangerang.
Intan mengaku dirinya banyak mendapatkan keluhan dari warga terkait maraknya aksi pungutan liar alias pungli masuk sekolah negeri.
Karenanya, Intan menegaskan, dirinya bersama calon bupati Tangerang, Maesyal Rasyid akan memberantas pungli tersebut. Bahkan dia juga akan memecat jika ada pegawai yang terlibat.
“Yang berani minta uang ke sekolahan buat bayar masuk sekolah negeri, langsung kita berhentikan, karena pemerintah itu harus tegas. Bukan buat diri saya, tapi buat masyarakat. Masa masuk sekolah SMP negeri kudu bayar jutaan, kan harusnya gratis!” tegasnya.
Intan juga menegaskan kembali komitmen Pasangan Maesyal-Intan terkait pendidikan anak-anak dengan memperluas program sekolah gratis.
Bahkan, program sekolah gratis tersebut sudah masuk salah satu program unggulan yang disiapkan. Melalui program itu, nantinya sekolah negeri dan swasta di berbagai jenjang pendidikan akan gratis.
“Ini (menggratiskan sekolah negeri dan swasta) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap perempuan yang dikenal pemerhati pendidikan ini.
“Program saya dan Pak Maesyal adalah sekolah gratis, kalau sekarang SD SMP negeri gratis, ke depan sekolah swasta pun kita gratiskan,” sambungnya.
Selain itu, lanjutnya, jika nanti terpilih jadi bupati dan wakil bupati Tangerang 2024-2029, pasangan nomor urut 2 juga akan menyalurkan bantuan beasiswa untuk sekolah.
“Beasiswa tersebut disiapkan bagi para pelajar yang kurang mampu dan memiliki prestasi baik (prestasi) akademik dan olahraga demi mewujudkan cita-cita di masa depan mereka,” pungkasnya.***