Lebak- Pandemi Corona tak membuat sosok Moch. Nabil Jayabaya lesu untuk berbagi terhadap sesama. Hadir di tengah masyarakat kecil menjadi visi putra tokoh pembangunan Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya ini dalam menjalani hidup.
Kamis, 21 Mei 2020, ketua BPC Gapensi Kabupaten Lebak itu sukses membuat masyarakat terenyuh. Bagaimana tidak, Nabil rela blusukan ke daerah perbatasan Banten-Jawa Barat.
Jalan sempit dan menanjak tak membuatnya patah semangat untuk bertemu dengan Jeri (10). Ia merupakan seorang anak yatim piatu penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.
Tinggal bersama dengan sang Nenek di Kampung Cikamunding, Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Jeri terkulai lemah dan tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Kepada BantenHits.com, pentolan Bil Group itu mengaku sedih melihat kondisi Jeri. Pasalnya, bocah yang telah lama ditinggal kedua orang tuanya itu hidup dengan mengharapkan uluran tangan para dermawan.
“Adik kita yang satu ini (Jeri) benar-benar membutuhkan bantuan. Nyaris tidak ada masyarakat dengan harta lebih yang mau meluangkan waktu atau sedikit rejekinya untuk Jeri,”kata Nabil saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
“Insha Allah hari ini kita berikan bantuan. Semoga bermanfaat untuk adik Jeri dan keluarga,”tambahnya.
Kata Nabil, bantuan yang diberikannya ini merupakan realisasi dari Program Gapensi Peduli tahun 2020 sekaligus support untuk mereka yang tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.
“Jabatan dan segala yang kita punya akan dipertanggungjawabkan di depan sang maha agung. Maka dari itu saya ingin semua yang Allah titipkan kepada saya bisa berguna bagi siapapun. Apalagi bagi oramg seperti Jeri. Ini implementasi dari rasa syukur saya,”tandasnya.
Sementara Yayan Hendayana warga Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, mengaku tak menyangka sosok Nabil Jayabaya bisa sampai ke wilayah Pelosok Kabupaten Lebak.
“Ini luar biasa. A Nabil dengan cepat mendengar jeritan masyarakat kecil. Saya berharap kepedulian A Nabil terhadap kaum mustad’afin menjadi tauladan bagi kita semua,”kata mantan Aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ini.
Editor: Fariz Abdullah
