Cilegon- Masyarakat Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon bereaksi atas kabar aksi unjuk rasa salah satu organinasi masyarakat (Ormas) ke PT Krakatau Osaka Steel (KOS). Mereka menuding aksi tersebut mengandung unsur adu domba.
Diketahui Ormas Brigade Al-Khairiyah dikabarkan akan melakukan aksi unjuk rasa kepada PT Krakatau Osaka Steel (KOS).
Alasannya karena mereka menuding pihak PT KOS dinilai telah mengabaikan aspirasi masyarakat serta menduga terjadinya monopoli jual beli Scrap dari perusahaan.
“Kami tahu aksi yang akan dilakukan unsurnya adu domba. Pelakunya kami tahu dengan inisial B,”kata Ketua RW 07 Rawa Arum, Taufikurrahman kepada awak media, Selasa, 17 November 2020.
“Akan kami tindak dengan tegas, karena sudah melakukan upaya adu domba, kami akan laporkan ke pihak berwajib,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Ketua RW 06 Juhadi. Menurutnya, adu domba pun terlihat karena oknum yang menjadi dalang itu sebelum mendatangi Brigade Al-Khairiyah, terlebih dahulu mendatangi Ormas di Rawa Arum, Warnasari, dan Grogol.
“Dia coba masuk ormas rawa Arum mentah, Warnasari mentah, Grogol mentah, sekarang pakai Brigade Al-Khairiyah,” tuturnya.
“Masyarakat ingin kondusif, selama ini sudah kondusif, komunikasi antara PT KOS dengan masyarakat sudah baik,”timpal ketua Bravo 5 Edi Hariadi.
Edi menyayangkan nama besar Al-Khairiyah yang selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan dimanfaatkan untuk kepentingan oknum tertentu.
“Kalau bicara Al-Khairiyah kami tersinggung, karena kami dididik dan dibesarkan Al-Khairiyah, izazah kami Al-Khairiyah,” ujarnya.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak Ormas Brigade Al-Khairiyah.
Editor: Fariz Abdullah
