Tangerang- Selama masa pandemi COVID-19 jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang diklaim terus bertambah.
Kepala Seksi Promosi pada Bidang Kemitraan Promosi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Banten, Siti Zahro menyebutkan, meski di tengah situasi pandemi COVID-19 namun pelaku UMKM terus bertambah hingga mencapai 13 ribu UMKM.
“Ya, memang selama pandemi COVID-19 ini jumlah pelaku usaha mikro terus bertambah. Karena sekarang masyarakat mulai banyak membuka usaha sendiri,” ucap Zahro, kepada wartawan Selasa 24 Agustus 2021.
Menurutnya, sebelum masa pandemi COVID-19 jumlah pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Tangerang hanya tercatat hanya sekitar 8 ribuan saja.
Namun, sejak wabah korona melanda ditambah adanya bantuan khusus dari pemerintah pusat terkait pelaku usaha, jumlah UMKM mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Memang dari catatan kita meningkatnya itu pada saat ada bantuan dari pemerintah pusat, banyak masyarakat yang mendaftar,” Ungkapnya.
Masih menurut Zahro, salah satu faktor terjadinya peningkatan pelaku usaha kecil ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Sehingga yang tadinya bekerja di perusahaan saat ini membuka usaha sendiri.
“Jadi para pelaku usaha baru ini rata-rata mereka yang terkena pemutusan kerja, kemudian mereka membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menambahkan, dengan bertambahnya pelaku usaha kecil di Kabupaten Tangerang, merupakan hal yang positif untuk mengembangkan produk-produk hasil karya masyarakat yang nantinya akan menjadi salah satu prodak andalan daerah.
Selain itu, para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tangerang juga banyak yang kreatif dan inovatif. Sehingga kedepannya sangat berpeluang besar dalam pengembangannya.
“Banyak produk-produk baru yang dikeluarkan oleh para pelaku usaha ini, dan menurut saya bagus-bagus dan kreatif. Jadi berpeluang besar untuk kedepanya,” tukasnya.
Editor: Fariz Abdullah
