Mengenal Wartinah, Pejuang Ekonomi yang Bergerak dari Rumah

Date:

Wartinah, kader PKK Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang tergabung dalam Ibu Kos (Kelompok Olahan Sirih). Dia berhasil membuat produk olahan dari daun sirih yang tumbuh di pekarangan rumah warga sekitar.(FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Wartinah (48), sadar betul tanggungjawabnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Namun, dari rumahlah justru ide-ide kreatif muncul. Wartinah yang ibu rumah tangga ini pun kini sukses menjadi pejuang ekonomi. Bukan hanya untuk keluarganya, tapi juga untuk tetangga sekitarnya.

Wartinah merupakan kader PKK Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dia tergabung dalam Ibu Kos (Kelompok Olahan Sirih) yang membuat produk olahan dari daun sirih yang tumbuh di pekarangan rumah warga sekitar.

“Pada masa Pandemi COVID-19, saya mendapatkan pengetahuan dari Romlah, warga sekitar, tentang pengelolaan daun sirih menjadi produk nilai jual. Sejak saat itu saya mencoba membuat keripik daun sirih, dengan merebus daun sirih, setelah itu dijemur dan diolah sesuai dengan resep yang kami olah sendiri,” kata Wartinah dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Keripik Daun Sirih yang diberi nama Keripik Daun Sirih Ibu Kos ini, lanjutnya, mampu memproduksi hingga 2 kg daun sirih hingga meraup omset jutaan rupiah dalam satu kali produksi. Tentunya dengan memberdayakan 12 warga sekitar yang tergabung dalam Ibu Kos di Kampung Sirih.

Selain itu, produknya pun di jual di gerai yang berlokasi di Kampung Sirih RT. 002/RW. 003, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari.

Tak hanya dijual di Gerai Kampung Sirih saja, Keripik Daun Sirih Ibu Kos sudah dijual di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Atau bisa pesan melalui WhatsApp di nomor 0878-8540-2007.

“Tentunya tak hanya mengolah daun sirih menjadi keripik saja, kami juga sedang membuat produk lainnya dari bahan daun sirih seperti serbuk sirih dalam kemasan botol, juga rencananya akan dibentuk dalam kemasan celup dengan jahe dan lemon, lalu ada jamu sirih, serta kita ada yang sedang dilakukan uji lab dan kesehatannya, yaitu sabun sirih,” ungkap perempuan yang biasa disapa Tina ini.

Berkat inovasi itulah, Wartinah pun dinobatkan sebagai salah satu Kader Inspiratif PKK Provinsi Banten 2023 pada kategori Pokja II. Hal itu pula tak lepas dari dirinya yang tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) melalui peningkatan usahanya dalam pembinaan produk usaha, kemudahan pendaftaran merk, sertifikat hal serta pengembangan packaging produk.

“Saya sangat bersyukur menjadi salah satu penerima penghargaan yang diberikan oleh TP PKK Provinsi Banten. Tentunya saya juga ucapkan terima kasih kepada UP2K PKK Kota Tangerang, Ibu Romlah serta tim Ibu Kos. Semoga lewat penghargaan ini dapat memberi motivasi bagi kader-kader lainnya untuk dapat menginspirasi warga sekitar, salah satunya membantu menumbuhkan perekonomian warga sekitar,” pungkasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Ingin Lingkungan Kerja di Pemkot Tangerang Bersih dan Produktif, Pj Wali Kota Terbitkan SE Larangan Judi Online

Berita Tangerang - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menerbitkan...

Tanda-tanda pada Tubuh Berikut Ini Menunjukkan Kalian terkena TBC, Segera Lakukan Ini!

Berita Tangerang - Tanda-tanda pada tubuh berikut ini menunjukkan...