Berita Kota Serang – Obrolan yang terjadi di warung kopi di Lingkungan Masjid, Kelurahan/ Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin pagi, 26 Desember 2022 mengungkap peristiwa sunyi yang terjadi di gubuk reyot yang luput dari perhatian orang banyak.
Di gubuk itu, seorang pria lanjut usia berinisial SI (60) tinggal sebatang kara. Sehari-hari dia bekerja sebagai pemulung di lingkungan itu.
Namun, Senin pagi itu, SI tak terlihat beraktivitas. Ketiadaan SI memunculkan pertanyaan bagi AN (45), pemilik warung kopi tak jauh dari tempat tinggal korban dan PA (53), rekan sesama pemulung. Maklum, rutinitas SI setiap pagi sebelum berangkat memulung selalu meminum kopi di warung kopi AN.
Keheranan AN dan PA akhirnya mendorong keduanya untuk mengecek ke gubuk yang dihuni SI. Mereka pun terperanjat saat mengetahui SI telah meninggal dunia dengan kondisi tergantung di gubuknya.
Melihat kejadian tersebut, AN dan PA kemudian melaporkannya ke Polsek Serang pada Senin siang, 26 Desember 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Personil Polsek Serang selanjutnya menghubungi Satreskrim Polresta Serkot untuk menerjunkan Tim Inafis.
“Petugas jaga Polsek Serang mendapatkan laporan gantung diri, kemudian kita mendatangi lokasi tersebut,” ujar Kapolsek Serang, AKP Teddy Murtian dalam keterangan resminya.
“Sementara dari hasil cek TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran kepolisian, SI merupakan warga Kampung Bungur, Desa Bugel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dia tinggal sebatang kara. Jasad SI selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
