Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Date:

FOTO Ilustrasi inflasi: elshinta.com.

Berita Banten – Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID di Banten dimintai untuk mewaspadai pasokan beras akibat musim tanam yang mundur pengaruh el nino. Hal itu berpotensi terhadap tekanan pada harga beras.

Hal tersebut disampaikan Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Banten di Hotel Aston, Kota Serang, Rabu, 21 Februari 2024.

Ferry mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan untuk menjaga indikator pertumbuhan ekonomi dan indikator inflasi secara ideal. Inflasi rendah dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi tinggi.

“Menekan inflasi dan mendorong pertumbuhan,” kata Ferry dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.

“Ini berkontribusi terhadap Nasional,” sambungnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Ameriza M Moesa mengungkapkan, capaian inflasi Provinsi Banten masih di rentang target Nasional. Salah satunya pengaruh upaya stabilisasi harga pangan.

Ameriza juga berharap, Pemerintah Daerah memperkuat digitalisasi ekonomi keuangan daerah dengan memperluas ekosistem digitalisasi ekonomi dan keuangan. Di antaranya memperluas digitalisasi pembayaran.

“Digitalisasi pembayaran di pemerintah daerah secara empiris bisa meningkatkan pendapatan daerah sebesar 11 persen dan adanya transparansi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, kebijakan fiskal Pemerintah Provinsi Banten dilakukan secara tepat dan terukur. Tujuannya untuk memberikan efek positif kepada masyarakat.

“Kebijakan fiskal Pemprov Banten dilakukan secara tepat dan terukur untuk memberikan efek positif kepada kehidupan masyarakat. Dalam penanggulangan kemiskinan, stunting, gizi buruk, pengendalian inflasi, hingga peningkatan investasi,” kata Al Muktabar dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.

Melalui acara itu, Al Muktabar memberikan apresiasi atas kinerja bupati/wali Kota serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Banten. Bahwa kinerja pada indikator ekonomi makro Provinsi Banten baik.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Adakah yang Lebih Nyaman dan Meriah dari Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang?

Berita Tangerang - Ribuan warga Kota Tangerang datang menyemut...

Kembali Latih Warga Membatik, Bupati Serang Komitmen Jaga Budaya

Berita Serang - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Koperasi...

Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti: Pemprov Banten Terus Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Banten - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah atau Plh...