Berita Tangerang – Sebuah kejutan dimunculkan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Kota Tangerang yang memutuskan Fredyanto sebagai bakal calon wali kota Tangerang dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Tangerang 2024.
Sebelumnya PKS Kota Tangerang diprediksi akan mengusung politisi berpengalaman, Hilmi Fuad sebagai calon wali kota Tangerang dalam kontestasi pilkada 2024.
Praktis, keputusan DPP PKS yang memberikan rekomendasi kepada Fredyanto cukup mengejutkan. Karena namanya tak pernah jadi pembahasan.
Keputusan PKS mengusung Fredyanto disampaikan Ketua DPD Partai PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo, seusai melakukan Musyawarah Cabang Serentak dan Penetapan BPH DPC periode 2024- 2027, serta pembekalan calon legislatif terpilih 2024- 2029 di salah satu Hotel di Kota Tangerang, Ahad, 9 Juni 2024.
“Sampai saat ini keputusan dan rekom untuk pilkada diberikan kepada Pak Fredy. Apakah ini sudah final? Dinamika politik mungkin bisa berubah, tapi arahan dari pimpinan diberikan kepada Pak Fredy,” ungkapnya.
Menurut Arief, Fredyanto ini merupakan caleg terpilih DPRD Kota Tangerang pada Pemilu 2024 ini. Fredyanto berkecimpung di dunia bisnis properti dan turut mendirikan beberapa lembaga pendidikan serta menjadi pegiat UMKM.
“Jika pada waktunya mendaftar nanti ke KPU , beliau siap mundur dari anggota legislatifnya,” ucapnya.
Mengenai komunikasi politik, lanjutnya, PKS Kota Tangerang yang memiliki enam kursi, sejauh ini telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik, salah satunya Partai Nasdem dan Partai Golkar, serta para tokoh di Kota Tangerang.
“Sampai saat ini memang belum ada kesepakatan apa apa. Saya kira masing masing punya strategi, punya tujuannya masing-masing dan targetnya juga berbeda beda. Tapi yang saya sering sampaikan dalam komunikasi politik yang pertama basisnya kesetaraan. Jadi tidak partai yang paling dibutuhkan dengan partai lain karena dalam kontestasi politik tidak bisa jalan sendiri sendiri tapi harus bersama sama,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Hilmi Fuad mengaku siap mendukung Fredyanto sebagai kandidat dalam Pilkada 2024. Sebagai kader dirinya harus siap dan patuh atas perintah yang diemban dari pimpinan.
“Memang ketika saya digadang-gadangkan menjadi kandidat nomor 1 Tangerang memang perasaan saya gimana gitu, tapi manusiawi. Tapi ini merupakan bentuk ketaatan saya kepada pimpinan ketika saya suruh maju saya jalankan, ketika saya suruh tiarap saya jalankan. Tapi pada intinya kita ingin sukses dan menang dalam pilkada ini,” ucapnya.
Sementara Fredyanto mengaku dalam menghadapi pilkada nanti. Ia akan mempersiapkan mental, kemudian dalam kontestasi politik juga diperlukan modal.
“Di PKS itu tidak perorangan, pimpinan dan kader membantu dan bersama sama hal itu menjadikan saya kuat dan ini perjuangan kita bersama untuk menang,” terangnya.
Edtor: Darussalam Jagad Syahdana
