Tiba-tiba Pemkot Tangerang Minta Puskesmas dan Rumah Sakit Cermati Pasien Demam, Batuk dan Sesak Nafas

Date:

Suasana saat RR, eks penumpang Garuda jatuh di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Minggu malam, 26 Januari 2020. AP II memastikan penumpang tersebut bukan terpapar virus corona melainkan gagal jantung. (Foto: SindoNews.com)

Tangerang – Puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Tangerang diminta mencermati dengan saksama setiap pasien yang yang memiliki gejala demam, batuk dan sesak nafas. Rumah sakit bahkan diminta memperketat pengamatan dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang jika menemukan pasien dengan gejala klinis seperti itu.

Hal tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Dinas Kesehatan Kota Tangerang Nomor 443/284/P2P/DINKES/2020 Tentang Kewaspadaan Terhadap Corona Virus Deaseas (Covid-19). Surat tersebut diterbitkan Senin, 2 Maret 2020 dan ditandatangani Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi.

“Puskesmas agar meningkatkan surveilans secara intensif terhadap setiap orang yang dalam status pemantauan. Galang koordinasi semua lintas program dan lintas sektor,” demikian termaktub dalam surat edaran itu.

Dinkes juga meminta seluruh camat dan lurah di Kota Tangerang membantu puskesmas dan rumah sakit dalam memberikan edukasi kepada warga mengenai pencegahan Covid-19.

Surat edaran dinkes Tangerang kepada puskesmas dan rumah sakit di Kota Tangerang agar mencermati saksama pasien dengan gejala batuk, demam dan sesak nafas. (Istimewa)

Warga Kota Tangerang juga diimbau meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta istirahat yang cukup.

“Optimalisasi perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan etika batuk dengan menggunakan masker dan menutup mulut dan hidung dengan lengan bagian dalam atau menutup mulut dan hidung dengan tisu kemudian membuang ke tempat sampah,” jelas surat edaran itu.

Sebelumnya, Dinkes Kota Tangerang memastikan tengah memantau 17 warga Kota Tangerang yang baru pulang dari Korea Selatan, Taiwan, dan China. Tiga negara tersebut diketahui termasuk negara terjangkit virus corona (SARS-Co-V-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kulineran sampai Puas Sambil Menikmati Ribuan Lampion di Taman Rasa dan Cahaya TangCity Mall

Berita Tangerang - Bayangkan, apa rasanya ketika Anda dihadapkan...

Mengenal Mama Centing, Inovasi Penanganan Stunting Puskesmas Bojong Kamal Legok yang Raih Juara di Banten

Berita Banten - Metode penanganan stunting kini dilakukan dari...

Ingin Lingkungan Kerja di Pemkot Tangerang Bersih dan Produktif, Pj Wali Kota Terbitkan SE Larangan Judi Online

Berita Tangerang - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menerbitkan...