Jakarta – Ketua Satgas Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo menyinggung aksi kerumunan massa yang terjadi belakangan ini.
Doni sangat khawatir dengan kerumunan massa. Alasannya proses penularan Covid-19 bukan dari hewan tapi manusia.
Kekhawatiran Doni disampaikan di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Senin siang, 12 Oktober 2020.
“Dan kerumunan manusia tidak bisa dipastikan semua dalam kondisi aman,” ujar Doni Monardo seperti dikutip BantenHits.com dari laman covid19.go.id.
Lebih lanjut Doni mengungkapkan data dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dua bulan lalu sebanyak 7% pasien di Wisma Atlet adalah orang tak pernah aktivitas di rumah.
Artinya mereka yang disiplin menjalankan protokol kesehatan tanpa keluar rumah tetap terpapar Covid-19.
“Bayangkan orang yang sudah disiplin akhirnya terpapar Covid-19 dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah. Kerumunan itu berpotensi menimbulkan Covid-19, dampaknya sangat fatal terutama bagi kelompok rentan, yakni lansia di atas 60 tahun,” jelas Doni Monardo.
Sebelumnya, Doni juga menyebutkan, perilaku yang abai terhadap protokol kesehatan bisa berdampak kepada kelompok lansia dan komorbid atau mereka yang memiliki penyakit penyerta.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, angka kematian Covid-19 pada lansia dan komorbid sangat tinggi mencapai 80-85 persen. (Advertorial)
