Berita Tangerang – Kerutan pada wajah Dayat menjadi penanda usianya tak lagi muda. Jika dibandingkan dengan rekan kerjanya yang lain, Dayat merupakan anggota Satpol PP Kota Tangerang yang paling senior.
Bukan saja senior dari sisi usia, tapi waktu pengabdian Dayat juga terbilang lebih lama di Satpol PP. Karenanya, dia ‘nyambung’ ketika BantenHits.com membuka ingatan tentang peristiwa yang terjadi pada 2005 silam.
Pada waktu itu, sebuah peristiwa berdarah pecah di Kawasan Pasar Anyar. Sabar Situmorang, salah seorang pejabat Satpol PP Kota Tangerang dibacok oknum saat tengah melakukan penertiban di Pasar Anyar dan sekitarnya.
“Ya saya ingat. Itu tahun 2005. Pak Sabar Situmorang korbannya,” kata Dayat dalam perbincangan dengan BantenHits.com di sekitaran Kantor Satpol PP Kota Tangerang, Senin, 22 Mei 2023.
Saat ditemui BantenHits.com, Dayat masih mengenakan seragam lengkap Satpol PP. Dia baru saja rehat setelah setengah hari penuh bertugas di Jalan Ahmad Yani. Di jalan itu, ada sedikitnya 16 orang anggota Satpol PP yang disiagakan untuk menjaga agar jalan tetap steril dari pedagang Pasar Anyar yang selalu tumpah menutupi jalanan.
Pedagang Ditertibkan
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang pada H-1 Lebaran 2023 atau Jumat, 21 April 2023 melakukan penertiban terhadap pedagang Pasar Anyar yang berjualan menutupi sejumlah jalan di Kota Tangerang, seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Abdullah.
Sebelum penertiban, jalan-jalan ini nyaris sepenuhnya tertutup oleh lapak pedagang yang mayoritas berjualan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Saat penertiban Sachrudin mengatakan, penertiban di kawasan Pasar Anyar tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Pemkot bersama jajaran serta unsur TNI dan Pori. Penertiban bertujuan untuk mewujudkkan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa Pemkot Tangerang ini ingin agar ketertiban dan kenyamanan dapat senantiasa terjaga untuk kepentingan masyarakat,” kata Sachrudin.
“Selain tentunya agar bagaimana caranya Kota Tangerang ini dapat menjadi kota yang bersih dan layak untuk ditinggali. Makanya kepedulian sosial haru senantiasa ditingkatkan termasuk juga kepedulian terhadap lingkungan,” sambungnya.
Revitalisasi dan Realitas
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang, Titin menyebutkan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Perumda Pasar Kota Tangerang memiliki rencana besar merevitalisasi Pasar Anyar oleh Kementerian PUPR.
“Sebetulnya ini rencana 2019,” kata Titin saat dihubungi BantenHits.com, Kamis, 25 Mei 2023.
Penertiban yang telah dilakukan Pemkot Tangerang melalui Satpol PP sendiri merupakan salah satu tahapan untuk mewujudkan rencana revitalisasi.
“Kalau (soal) penertiban tanya Pak Kasatpol PP ya,” ujar Titin.
Ketika ditanya langkah konkret Perumda Pasar Kota Tangerang setelah sebulan dilakukan penertiban, Titin mengaku pihaknya tengah menyiapkan dokumen-dokumen. Tak dijelaskan dokumen yang dimaksud kaitan dengan langkah apa. Titin memilih mengakhiri wawancara dengan BantenHits.com dengan alasan harus bersiap ngantor.
Pantauan BantenHits.com di lokasi, Jalan Ahmad Yani yang tadinya benar-benar steril dari lapak pascapenertiban, namun sisi kiri dan kanannya kini mulai terlihat diisi lagi oleh pedagang. Pun dengan Jalan Abdulah. Tak mustahil, jika terus dibiarkan jalanan tersebut akan kembali ‘dikuasai’ pedagang.
Terkait dengan kondisi kekinian di Jalan Ahmad Yani, seorang petugas Satpol PP mengakui jika pedagang memang sudah mulai mengisi lagi sisi kanan dan kiri jalan itu. Petugas tersebut mengaku dilematis dengan kondisi di lapangan.
“Seminggu, dua minggu kami bisa bertahan menertibkan. Tapi kan pedagang didesak dengan kebutuhan. Kalau mereka tak jualan mereka tak bisa makan. Selain itu, tak ada arahan jelas pedagang ini harus bagaimana. Tak ada sosialisasi juga,” ungkap petugas yang identitasnya sengaja BantenHits.com sembunyikan.
Petugas tersebut menceritakan, bagaimana awal-awal pedagang mulai mengisi sisi kanan dan kiri Jalan Ahmad Yani.
“Saya dan temen-temen lagi berjaga. Tiba-tiba saya melihat kiri kanan (pedagang) udah pada siaga. Ratusan. Kami hanya 16. Saya laporan ke Danru. Kami akhirnya mundur tak mau mati konyol,” ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi menyebutkan, pihaknya selama 24 jam menyiagakan anggota di titik-titik berupa jalan umum yang kerap dijadikan tempat berjualan oleh pedagang.
“Petugas yang menjaga kami bagi menjadi tiga shift. Yang shift pagi bertugas dari jam 06.00-14.00. Kemudian dilanjut sama yang shift siang sampai jam 22.00. Dan dilanjut lagi sama shift malam sampai jam 6 pagi,” katanya.
Selain anggota Satpol PP, pada pengamanan tersebut Satpol PP juga di-back up jajaran TNI dan Polri.
“Mereka ada yang bertugas terbuka (berseragam) dan ada juga yang tertutup (intel),” ujarnya.
Wacana revitalisasi Pasar Anyar sebenarnya sudah digaungkan sejak 2016 lalu. Pada kurun 2016-2017 Satpol PP Kota Tangerang gencar melakukan penertiban. Saat itu, Kasat Pol PP Kota Tangerang dijabat Mumung Turwana. Gelombang protes dan unjuk rasa terus mewarnai rencana revitalisasi.
Sejak 2017, penertiban Pasar Anyar akhirnya seperti tenggelam begitu saja. Lapak-lapak yang sudah berhasil dibongkar akhirnya muncul kembali, sebelum akhirnya ditertibkan lagi pada 2023 ini. Menarik untuk disimak, apakah rencana revitalisasi Pasar Anyar bisa terealisasi atau hanya akan menguap lagi?
