Dear, Warga Republik Indonesia! Anies Baswedan Siap Lakukan Perubahan, Ini Syaratnya!

Date:

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat melakukan kampanye tatap muka di Gedung Olah Raga (GOR) Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu, 2 Desember 2023.(BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Berita Pilpres – Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menegaskan, frase perubahan yang digaungkan dirinya bukan slogan semata. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini siap melakukan perubahan untuk rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat melakukan kampanye tatap muka di Gedung Olah Raga (GOR) Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu, 2 Desember 2023.

Wartawan BantenHits.com, Hendra WIbisana melaporkan, kampanye Anies disambut gemuruh ribuan pendukung yang memadati GOR Gondrong. Mereka merupakan kader dan simpatisan partai Koalisi Perubahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Butuh Kemenangan

Anies Baswedan saat kampanye di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Sabtu, 2 Desember 2023.(BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Dalam orasinya, Anies mengatakan, ketika masyarakat ingin perubahan di Indonesia, maka perlu adanya kemenangan. Maka, pada Pilpres 2024 mendatang harus ada perjuangan untuk menang supaya ada perubahan.

“Supaya ada perubahan, maka perlu kemenangan. Kalau tidak ada, maka tidak bisa,” ujar Anies disambut riuh para pendukungnya.

Anies menjelaskan, perubahan itu bukan soal slogan semata. Menurutnya, peran besar dari sebuah kemenangan adalah seperti pada waktu ia  menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2017. Pada waktu itu ia  menutup tempat hiburan Alexis yang melakukan pelanggaran.

Pesan utama dari kebijakannya itu, kata Anis, untuk bisa mengelontorkan kebijakan-kebijakan perubahan memerlukan dukungan dari rakyat, bukan hanya pada eksekutif tapi juga legislatif. Dari pengalamannya memimpin Jakarta, bukan hanya eksekutif saja dan sebagian membutuhkan persetujuan dari legislatif.

“Maka, tadi saya ajak calon legislatif dari partai-partai pendukung untuk maju ke depan biar rakyat melihat bahwa untuk perubahan itu membutuhkan dua kekuatan yakni eksekutif dan legislatif,” kata Anies  usai kampanye tatap muka kepada sejumlah awak media.

“Soal Alexis tadi itu adalah ilustrasi betapa pentingnya kewenangan dalam melakukan perubahan. Tadi kan saya tanyakan mengapa berkumpul di sini (GOR Gondrong,red) karena ingin perubahan. Dan untuk mendukung perubahan itu diperlukan kemenangan yaitu nanti saat Pileg di 14 Februari 2024. Makanya saya ajak semua masyarakat datang ke TPS untuk perubahan itu,” imbuhnya.

Selain itu Anis juga mengungkapkan, kalau ingin lapangan pekerjaan yang luas, kebutuhan pokok yang terjangkau, pendidikan yang murah serta kesehatan mudah dan terjangkau itu semua memerlukan perubahan. Jadi lanjut  Anies, yang menginginkan perubahan maka pasangan nomor 1 menawarkan gagasan perubahan sejak setahun lalu bukan mendadak.

“Kita semua menginginkan perubahan bernegara yang menjunjung tinggi etika, negara hukum bukan negara kekuasaan. Negara hukum yaitu negara diatur oleh hukum. Kalau negara kekuasaan hukum diatur oleh kekuasaan dan akhir-akhir ini gejala-gejala itu ada dan itu kurang baik dalam kehidupan bernegara,” terangnya.

Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi, yang juga sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) di Provinsi Banten mengatakan, target kemenangan untuk pasangan capres nomer urut 1 Anies-Muhaimin di provinsi Banten adalah 60 persen suara.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Golkar Ajak Warga Kabupaten Tangerang Gembira Hadapi Pilkada

https://youtu.be/JCAiU3mHpAs?si=nm7pJQxaDK1zG4q9   Berita Pilkada - Menjelang Pilkada Serentak 2024 Ini, para...

Ini Kata Rano ‘Doel’ Karno saat Ditanya Pilih Maju Pilkada Banten atau Jakarta

Berita Pilkada - Anggota DPR-RI dari Partai PDIP yang juga...

Ketika Bupati Zaki Minta Sekda Maesyal Rasyid Cermat Gara-gara Temuan BPK Rp 153 M

Berita Tangerang - Gara-gara temuan BPK atau Badan Pemeriksa...