Komitmen Ketua DPRD Kota Cilegon Ini Bikin Bangga Para Pendekar dan Peguron Silat di Kota Cilegon

Date:

Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj saat menghadiri acara yang digelar Peguron Pencak Silat Naga Mas Cilegon, Jumat, 8 Deseember 2023.(FOTO: BantenHits.com/Iyus lesmana/ Istimewa)

Berita Cilegon – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj menegaskan komitmennya untuk mempertahankan dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh aliran pencak silat di Kota Cilegon.

Hal tersebut ditegaskan Isro Mi’raj saat menghadiri acara yang digelar Peguron Pencak Silat Naga Mas Cilegon, Jumat, 8 Deseember 2023.

Pada kesempatan itu, Isro Mi’raj mengungkapkan keinginannya agar warisan seni budaya leluhur terkait dengan pencak silat baik bandrong, terumbu dan TTKKDH terus dipertahankan dan dilestarikan.

“Kita ingin bagaimana budaya tradisi yang cukup dikenal di Kota Cilegon, bagaimana kearifan lokal terkait dengan pencak silat baik bandrong, terumbu, maupun TTKKDH semuanya kita ingin bagaimana melestarikan itu keberlanjutannya masih kita pertahankan dari generasi ke generasi, ” kata Isro.

Warisan budaya leluhur dalam hal ini pendekar, anjut Isro Mi’raj mempunyai peran penting terhadap kemerdekaan, khususnya di Banten yang dikenal sebagai Tanah Jawara.

Isro Mi’raj mendapatkan penghargaan dari Peguron SIlat Naga Mas Cilegon atas komitmennya terhadap pencak silat.(BantenHits.com/ Iyus Lesmana/ Istimewa)

Isro menyerukan kepada berbagai pihak untuk keberlangsungan pencak silat sebagai budaya tradisional kearifan lokal yang ada di Kota Cilegon.

“Harus kita jaga, kita pertahankan dan perlu perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait keberadaan mereka dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita ingin juga bagaimana ada keterlibatan aktif dari teman-teman para pendekar terhadap keberlangsungan pembangunan Kota Cilegon, sehingga mereka merasa terakomodir keberadaannya, ” ujar Isro.

Hal itu, kata Isro sudaah menjadi komitmen DPRD Kota Cilegon. Bahkan saat ini, peraturan daerah tentang kearifan lokal telah diterbitkan.

“Perdanya pun sudah kita buat di Perda Kepemudaan kita masukkan pasal bagaimana kearifan lokal, sehingga bisa dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan mereka juga bisa memberikan pelajaran dan pengajaran di sekolah terkait dengan seni budaya,” pungkasnya. (ADV)

Author

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Mengenal Mama Centing, Inovasi Penanganan Stunting Puskesmas Bojong Kamal Legok yang Raih Juara di Banten

Berita Banten - Metode penanganan stunting kini dilakukan dari...

Ingin Lingkungan Kerja di Pemkot Tangerang Bersih dan Produktif, Pj Wali Kota Terbitkan SE Larangan Judi Online

Berita Tangerang - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang menerbitkan...

Tanda-tanda pada Tubuh Berikut Ini Menunjukkan Kalian terkena TBC, Segera Lakukan Ini!

Berita Tangerang - Tanda-tanda pada tubuh berikut ini menunjukkan...