Berita Jakarta – Selama ini ternyata banyak yang salah persepsi soal sosok Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang kini menjadi calon presiden ini, ternyata pernah merasakan juga kehidupan yang dialami masyarakat Indonesia kelas bawah.
Prabowo kecil pernah makan nasi kemarin dengan lauk hanya sebutir telur dadar yang harus dibagi berlima dengan saudara-saudaranya.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menjadi pembicara di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 yang digelar pada 31 Januari 2024 lalu.
Mulanya pada acara itu ditanya soal latar belakang program unggulan makan siang gratis bagi anak-anak dan ibu hamil jika terpilih menjadi Presiden RI. Seperti diketahui, program makan siang gratis ini menimbulkan pro kontra di publik. Ada yang mendukung namun banyak juga yang meragukan.
“Pak keresahan Bapak soal makan siang gratis ini, background story-nya seperti apa Pak? Kenapa gagasan soal makan siang gratis ini muncul? Kan Pak Prabowo bukan orang yang berasal dari keluarga susah makan siang juga Pak,” tanya Ari, pembawa acara dikutip Suara.com, jaringan BantenHits.com dari Youtube Total Politik.
Prabowo lantas menjawab. Menurutnya, banyak orang salah persepsi tentang dirinya. Ia mengakui memang tidak pernah mengalami kesulitan makan tapi bukan berarti dia berasal dari keluarga kaya.
“Saya lahir tahun 51, tidak ada orang kaya waktu itu. Orang tua saya profesor, ya makan kita sederhana. Makanya saya suka nasi goreng. Apa itu nasi goreng? Nasi kemarin yang digoreng. Satu telur dimakan enam orang, didadar,” ujar Prabowo.
Ia lalu menceritakan pengalamannya saat masih menjadi tentara yang harus bertugas di gunung-gunung pedalaman.
Saat itu, Prabowo mengaku dengan mata kepalanya sendiri melihat orang mati kelaparan di depan tenda pasukannya.
“Intinya begini, saya komandan pasukan, tentara itu operasinya bukan di kota besar bukan di Menteng, kita di gunung-gunung. Saya lihat, saya lihat orang kelaparan. Saya lihat orang di depan tenda saya mati kelaparan, saya lihat. Anda tidak pernah lihat,” kata dia.
Berdasarkan pengalaman itulah, Prabowo menganggap masalah pangan itu utama. Menurutnya, tanpa pangan tidak ada peradaban, tidak ada Republik Indonesia.
Karena itu Prabowo berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI, masalah keamanan pangan adalah yang utama.
Sumber: Suara.com