Mahasiswa Ilmu Komunikasi LSPR Kenalkan ‘Paru-paru’ Cipondoh ke Warga lewat Workshop ‘Sesama’

Date:

Salah satu kegiatan mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi London School of Public Relations di Kampung Saungkuriang. (Foto: Dok. Mahasiswa)

Berita Tangerang – ‘Paru-paru’ Cipondoh akan diperkenalkan kepada warga oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut dan Bisnis London School of Public Relations atau LSPR Jakarta kelas PRDC25-4SP melalui workshop ‘Sesama’.

‘Paru-paru’ Cipondoh yang dimaksud merujuk pada Saung Ku Riang atau Saungkuriang, sebuah komunitas peduli lingkungan di Cipondoh Indah, Kota Tangerang.

Sementara, Sesama adalah akronim dari Seleksi Sampah Bersama. Workshop Sesama ini rencananya akan digelar di Jalan Galaxy 35, Blok F6, RT.008/RW.001, Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 25/05/2024.

Ketua Pelaksana Workshop Sesama, Yovenia Magdalena Hilenda mengatakan, Workshop Sesama merupakan acara pembuka dari kegiatan community developmet yang dilaksanakan untuk memperkenalkan Kampung Saungkuriang pada khalayak luas.

Ketua Pelaksana, Yovenia Magdalena Hilenda, menyatakan kalau pihaknya akan mengadakan acara utama agenda Petualangan Saungkuriang.

“Setelah mengadakan Pre Event ini yaitu Workshop Sesama, kami sadar kalau masih banyak warga Cipondoh yang belum mengetahui Kampung Saungkuriang ini padahal kampung ini sering disebut sebagai ‘Paru-paru Cipondoh’,” kata Yovenia melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Rabu, 22 Mei 2024.

Melalui workshop Sesama, mahasiswa LSPR mengajak peserta untuk mengikuti workshop seputar pengelolaan sampah. Peserta diajarkan tentang pengolahan sampah rumah tangga seperti pengelolaan minyak jelantah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pengelolaan sisa makanan yang ada dirumah dan jenis-jenis sampah yang ada oleh perwakilan dari Organisasi Pilah Sampah.

Yovenia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, para peserta dapat lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah agar semakin terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih Kampung Saungkuriang.

“Kami harap workshop ini dapat menjadi wadah untuk kontribusi dalam pemilahan sampah yang lebih baik dan masyarakat juga mendapatkan manfaat dari terlaksananya workshop ini, khususnya masyarakat di Kecamatan Cipondoh,” harapnya.

Sementara, Ketua Forum Kampoeng Saungkuriang, Nor Cholis mengaku sangat senang dan mengapresiasi usaha para mahasiswa LSPR ini.

“Kami sangat mengapresiasi acara ini dari rekan-rekan mahasiswa sekalian dari LSPR kelas 25PRDC-4SP, Kampung Saungkuriang akan terus berusaha untuk mempertahankan dampak baik yang sudah dikerjakan rekan-rekan di kampung kami,” ucapnya.

Yovenia menambahkan, program ini merupakan tugas akhir dari empat mata kuliah yang tengah diampu pada semester enam, yaitu Public Relations Program and Evaluation, Community Development, Public Relations Communication Technique, dan Creative Production and Publicity.

“Kegiatan ini juga menjadi bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelolah limbah hasil sampah rumah tangga dengan baik di Kampung Saungkuriang, Cipondoh,” bebernya.

Workshop Sesama akan dihadiri Ketua Forum Kampung Saungkuriang, Nor Cholis, dosen mata kuliah Community Development LSPR,
Zhafran Tsany Yudizon S.E., M.I.Kom; dan warga dari Kampung Saungkuriang.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related