Serang – Tingkat kunjungan wisatawan ke Banten mengalami peningkatan pada Agustus 2018. Kesimpulan tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Banten yang dirilis Senin, 1 Oktober 2018. Data BPS berdasarkan riset yang dilakukan hingga Agustus 2018.
Ada dua faktor yang menggambarkan peningkatan kunjungan wisatawan di Banten, yakni berdasarkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Banten dan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan lokal.
“TPK hotel berbintang di Banten (pada Agustus 2018) mencapai 58,16 persen atau naik 3,02 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2018) yang tercatat sebesar 55,14 persen. Jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (2017) TPK juga mengalami kenaikan 3,91 poin,” kata Kepala BPS Provinsi Banten Agoes Soebono dalam siaran pers yang diterima BantenHits.com, Senin, 1 Oktober 2018.
Sementara, RLMT asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Banten selama Agustus 2018 tercatat sebesar 1,45 hari atau naik 0,04 poin jika dibandingkan Juli 2018 yakni 1,41 hari. Namun, jika dibandingkan Agustus 2017, RLMT gabungan (tamu asing dan lokal) turun sebesar 0,05 poin.
Agoes Soebono tak menampik, jika penurunan angka rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2018 ini, disimpulkan meningkatknya jumlah pengguna hotel dengan waktu singkat alias short time. Menurutnya, satu penyebabnya adalah kebijakan larangan rapat di hotel.
“Betul, Mas (ada kecenderungan peningkatan pengguna hotel short time). (Angka kunjungan) bulan ke bulan tidak selaras dengan year to year. Ada kebijakan pelarangan rapat di hotel (oleh) pemda (sehingga) berakibat turun naiknya tingkat penghunian hotel,” jelas Agus menjawab konfirmasi pesan WhatsApp BantenHits.com, Selasa, 2 Oktober 2018. (Rus)