Lebak- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak meminta PT KAI untuk turut serta membantu persoalan stunting di bumi Multatuli. Pasalnya, dari data terakhir angka stunting di Kabupaten Lebak mencapai 40,2 persen.
Salah satunya dengan diselenggarakannya Rail Clinic dan Library.
“PT KAI punya kereta layanan kesehatan dan berbagai programnya seperti bakti sosial kenapa tidak kita bersama-sama mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Lebak,”kata Triatno saat memberikan sambutan dalam acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis Rail Clinic dan Library di Stasiun Maja, Selasa, 11 Februari 2020.
Menurut Triatno, stunting sendiri memang tidak bisa diobati. Namun masih ada beberapa cara yang dapat dilaksanakan untuk pencegahan stunting.
“Ya memang ngga bisa diobati tapi bisa dicegah, makanya kedepan kenapa tidak untuk bekerjasama PT KAI dan Pemkab mengatasi persoalan stunting,”tuturnya.
“Terlebih PT KAI ada dokter dokter handal, Rail Clinic dan program lainnya,”tambahnya.
Sementara Deputy EVP 2 Daop 1 Jakarta Takdir Santoso mengatakan bakti sosial dan pengobatan gratis ini menghadirkan kerera Rail clinic dan Library. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan khususnya kesehatan masyarakat di wilayah sekitar stasiun Maja.
“Jadi masyarakat dapat berobat secara gratis di rail Clinic. Tak hanya itu masyarakat atau anak yang berobat juga dapat menikmati perpustakaan di dalam kereta,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah