Lebak- Sejumlah warga di Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengeluhkan proyek pembangunan perumahan Ares Residence.
Bukan tanpa alasan, saat hujan deras mengguyur tak sedikit pemukiman warga terendam alias banjir lantaran tidak adanya pembangunan drainase oleh pihak pengembang.
“Tak adanya drainase membuat air hujan mengalir ke pemukiman warga. Tak sedikit rumah yang terendam apalagi saat hujan deras,”kata Nurabidin Ubaidillah salah satu warga saat dihubungi BantenHits.com, Jumat, 17 April 2020.
Hal seperti ini, menurut Nurabidin berulang kali terjadi terutama saat hujan deras. Padahal, semulanya warga di RT 09 RW 02 yang berdampingan dengan perumahan tak pernah mengalami terendam banjir.
“Di rumah saya memang cuma semata kaki, tapi kalau di dapur hampir se lutut. Dulu ada drainase sekarang malah ditutup,”tuturnya.
“Kita juga sebagai warga yang berada di samping perumahan belum pernah atau merasa menandatangani izin lingkungan. Ini perumahan ada izinnya atau tidak?,”tanya pria yang akrab disapa Ence ini.
Hal senada dikatakan Iyos (45) warga sekitar. Menurutnya, pembangunan perumahan Ares Residence telah membuat warga sengsara. Pasalnya, tak adanya drainase membuat tempat tinggal mereka terendam banjir lantaran beda tinggi.
“Parahnya kalau hujan malam-malam gini, kita harus bersih bersih rumah. Karena air masuk ke dalam dan merendam beberapa perabotan juga,”katanya.
Hingga berita ini publish, BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak pengembang Ares Residence.
Editor: Fariz Abdullah
