Serang- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Kota Serang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Serang, Senin 10 Agustus 2020.
Mereka turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Padahal, saat ini usia ibukota Banten telah menginjak usia ke 13 tahun.
Dalam orasinya, para mahasiswa berteriak meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan mulai dari kemiskinan terstuktur, optimalisasi Perda Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Anak dan Perempuan, Target PAD, Recovery Pasca Pandemi, Seluruh Gizi Buruk dan Stunting, Produktifitas Legislatif, Pendidikan serta tataruang kota yang semerawut.
“Pemkot belum terlihat serius dalam recovery (pemulihan) pasca pandemi Covid-19,”kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Serang, Faisal Dudayef Payumi Padma kepada awak media.
“Kemiskinan menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah kota serang yang sampai saat ini tidak mampu diselesaikan,”tambahnya.
Massa yang juga sempat melakukan aksi bakar-bakar menginginkan Pemerintah Kota Serang lebih mengoptimalkan dan memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan dan kesehatan dikota serang agar sumber daya manusia (SDM) di kota Serang bisa unggul dan dibidang kesehatan agar menurunya angkat stanting dan gizi buruk dikota serang menurun.
“Mendorong agar pemerintah kota serang berani melakukan MOU dengan Kampus-kampus yang ada dikota serang dalam penggunaan dana CSR dari lembaga pendidikan untuk menyediakan beasiswa bagi warga kota Serang,”pintanya.
Editor: Fariz Abdullah