Cilegon- Sebhah video berdurasi 11 detik tengah ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dalam video tersebut mempertontonkan seorang pria leluasa menaiki kendaraan dinas milik Wali Kota Cilegon.
Dalam video, pria berkacamata dan menggunakan peci hitam memakai masker dengan seragam ormas tersebut terlihat baru saja keluar dari Kantor Wali kota dan langsung masuk ke dalam mobil dinas Walikota Cilegon dengan nomor polisi A 1 R yang berada di halaman parkir Walikota Cilegon.
Tak sampai disitu, dalam video juga mempertontonkan bahwa sang pria dibukakan pintu mobil bak seorang bos oleh salah seorang driver Helldy Agustian.
Menanggapi video yang tersebar luas itu, Anggota DPRD Cilegon, Rahmatulloh mengecam perbuatan anggota ormas yang tampak sengaja direkam dalam video tersebut.
“Terlepas bahwa orang tersebut diajak atau tidak, tapu saya kira agak kurang pantas kalau seragam ormas menaiki mobil dinas walikota. Kecuali mobil dinas tersebut digunakan atau dipinjam untuk acara pernikahan sesuai aturan yang berlaku,”ujar Ketua DPC Partai Demokrat Cilegon, saat dikonfirmasi awak media.
Rahmatulloh juga mengatakan, kendaraan dinas tersebut bisa saja digunakan oleh masyarakat umum, namun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Berdasarkan Permendagri 19 tahun 2016 tentang pedoman penggelolaan barang daerah, diperbolehkan, tapi di luar jam dinas, Sabtu dan Minggu,” ujarnya.
“Secara etika, Pak Walikota kalau pun mengajak tamu atau mitranya, apalagi ini ormas, mestinya Pak Walikota masuk belakangan, bukan anak buahnya yang masuk belakangan. Tapi saya rasa Pak Walikota tidak ada di dalam mobil dinas ini,” tambahnya.
Sementara saat dikonfmasi Walikota Cilegon, Helldy Agustian, tidak menampik mobil dinasnya yang seolah akan dipakai oleh salah satu anggota ormas seperti yang ada dalam video yang beredar luas.
“Saya baru tahu videonya, tapi saya sudah tegur Sekjen PP (Pemuda Pancasila) dan pengawal saya. Saya rasa perlu dikasih sanksi, terus yang bersangkutan juga sudah saya hubungi,” kata Helldy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 19 Maret 2021 malam.
Helldy mengaku telah menegur secara langsung anggota ormas yang ada dalam video tersebut.”Itu action-action aja, engga benar-benar dipakai,”akunya.
Helldy memastikan bahwa anggota ormas yang ada video itu, tidak meminta izin kepadanya ketika ingin menaiki mobil dinas.
“Itu tanpa sepengetahuan saya, makanya yang bersangkutan dan pengawal saya langsung saya tegur,”tandasnya.
Editor: Fatiz Abdullah
