Banten Hits – Penggalangan dana bagi Saeni pemilik warteg di Kota Serang yang dagangannya disita petugas Satpol PP Kota Serang dari para Netizen mencapai ratusan juta rupiah.
Mampu mengumpulkan dana sebesar Rp265 juta, Dwika Putra yang menjadi inisiasi penggalangan dana melalui akun Twitternya akhirnya menutup donasi tersebut, Minggu (12/6/2016).
BACA: Dapat Bantuan Ratusan Juta, Saeni Punya Tiga Usaha Warteg?
“Periode donasi telah berakhir, harap tidak kembali mentransfer ke rekening donasi,” tulis akun Twitter @dwikaputra.
Kepada awak media, Senin (13/6), Saeni mengaku belum menerima dana yang sudah terkumpul tersebut. Padahal dirinya sudah menunggu dana tersebut bisa diberikan kepadanya.
BACA: Dapat Rp10 Juta dari Jokowi, Pemilik Warteg di Serang: Buat Bayar Utang Sama Beli Ruko
“Belum ada kabarnya, saya tunggu-tunggu dari kemarin, baru dari Pak Jokowi doang,” tuturnya.
Saeni mengaku jika uang Rp10 juta pemberian dari Presiden Jokowi akan ia gunakan untuk membayar hutang dan membeli sebuah ruko kecil sebagai tempatnya berdagang kelak. Sedangkan, uang yang terkumpul dari penggalangan dana Netizen akan ia gunakan untuk ongkos pulang ke kampung halamannya.
“Kan udah ramai, katanya uangnya ada Rp265 juta. Keluarga, cucu di Jawa (Tegal-red) sampai nelpon, katanya nenek masuk TV. Makanya, nanti uangnya saya mau buat beli baju anak dan cucu, dan ongkos ke kampung, semoga cepet yah,” harapnya.
BACA: Pengen Bernasib Sama dengan Saeni, Pemilik Warung Makan di Lebak Ngarep Dirazia Satpol PP
Donasi yang mencapai Rp265.534.758 tersebut merupakan akumulasi dari total 2.427 donatur. Dwika menjanjikan akan tetap transparan soal penyerahan donasi kepada yang berhak. Dwika mengaku menggandeng dua lembaga khusus terkait teknis penyaluran dan pertanggung jawaban donasi, yakni, Aksi Cepat Tanggap dan Kitabisa.com.(Nda)