Kisah Polisi Baik Hati dan Royadi Warga Jakarta yang Mudik Bawa Anak Cucu pakai Bajaj

Date:

Jajaran Polres Mojokerto saat membantu pemudik asal Jakarta Pusat yang bajajnya mogok saat digunakan mudik bersama istri anak dan cucunya, Jumat, 12 April 2024. (FOTO: Dok. Humas Polri)

Berita Jakarta – Sabtu malam, 6 April 2024, Royadi memacu bajaj yang biasa dia gunakan untuk mengais rejeki di Jakarta menuju Jalan Pantai Utara (Pantura) yang merupakan akses utama bagi pemudik yang ingin menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ya, bajaj bernomor polisi B 4053 TZB tersebut digunakan Royadi yang merupakan warga Jalan Percetakan, Kramat 2, Jakarta Pusat untuk mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Dengan bajaj itu, Royadi memboyong istrinya, Dayu Dimas (43) bersama dua anaknya, Cindia Sera (20) dan Maulana (13), serta cucunya, Achmad David Pratama.

Namun, perjalanan mudik Royadi tak berjalan mulus. Bajaj yang ditumpangi lima anggota keluarga asal ini mengalami kerusakan parah saat tiba di Jalan By Pass Trowulan-Jombang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2024.

“Rusak, patah semua. Hancur. Keuangan sudah nipis, takut gak cukup. Gak bisa jalan dari kemarin (Kamis, 13 April 2024,” kata Royadi dikutip BantenHits.com dari laman resmi Humas Polri.

Sebelum mogok di Jalan By Pass Trowulan-Jombang, bajaj yang dikemudikan Royadi sudah beberapa kali mogok, termasuk saat tiba di depan SPBU Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan.

Salah satu anaknya yang ikut dalam bajaj tersebut bahkan sempat mengunggah postingan kondisi terakhir keluarga mereka yang membutuhkan pertolongan.

Dalam postingannya itu, anak Royadi menceritakan kondisi bajaj yang ditumpanginya sudah mengalami kerusakan beberapa kali selama perjalanan. Pertama kali mogok saat melintas di daerah Nganjuk. Saat itu bajaj bisa kembali melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

Jajaran Polres Mojokerto Turun Membantu

Kabar tentang Royadi dan keluarganya yang tengah mogok di Jalan By Pass Trowulan-Jombang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini sampai ke telinga Kapolres Mojokerto, AKPB Ihram Kustarto. Dia lantas menerjunkan jajaran anggotanya untuk membantu satu keluarga malang asal Jakarta Pusat ini.

“Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari Polsek, maupun teman-teman lalu lintas atau pun yang di pos pantau dan pos yan (pelayanan) untuk langsung ke lokasi,” ungkap Ihram.

Bajaj yang mesinnya rusak itu, lanjut Ihram, langsung dibawa anggotanya dengan cara didorong menggunakan sepeda motor patwal ke Pos Polisi Jampirogo. Sementara istri dan dua orang anak, serta cucu Royadi dievakuasi menggunakan kendaraan lain.

“Di lokasi (anggota Polres Mojokerto) langsung membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Selanjutnya untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya,” beber Ihram.

Selanjutnya Polres Mojokerto memfasilitasi dan mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj itu. Bahkan, biaya perbaikan ditanggung sepenuhnya oleh kepolisian alias gratis lantaran sudah bekerjasama dengan bengkel kenamaan.

“Untuk itu kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerjasama dengan Astra Indonesia dan sementara sambil menunggu perbaikan keluarga tersebut menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak,” ucapnya.

Ihram mengimbau, pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.

“Perhatikan keselamatan karena keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, dicek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya,” pungkas Akpol lulusan 2005 ini.

Royadi dan keluarga mengaku terharu dengan kebaikan jajaran Polres Mojokerto yang telah membantu dirinya dan keluarganya yang tengah kesulitan di dalam perjalanan.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada Kapolres Mojokerto dan jajaranya karena dengan cepat dan sigap membantu kesulitan kami, mulai dibantu mencarikan bengkel dan diberikan fasilitas istirahat, makan mandi untuk keluarga kami,” tuturnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pesan dari Dua Prajurit Bhayangkara di Timnas U-23 untuk Kawula Muda! 

Berita Sepak Bola - Keberhasilan Timnas U-23 menembus semi...

Peluang Koalisi PDIP-Golkar Pada Tiga Periode Pilkada Kabupaten Serang Terbuka Lebar

Berita Serang - Peluang koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan...

Tangkapan Besar Itu Berawal Pengungkapan Transaksi 1 Kg Sabu di Desa Sukamantri

Berita Tangerang - Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten...