Berita Tangerang – Wali Kota Tangerang terpilih akan segera bertugas pada 20 Mei 2024. Sejauh ini dari 220 pendaftar calon wali kota, tersisa 12 calon wali kota yang akan bersaing untuk terpilih menjadi Wali Kota Tangerang.
Demikian perkembangan terkini dari ajang A Day In My Life “Jadi Wali Kota Tangerang” yang telah memasuki tahap-tahap akhir seleksi. Ajang ini diikuti pelajar SMP dari seluruh sekolah di Kota Tangerang.
12 peserta yang tersisa, menyampaikan ide dan gagasan dihadapan para juri yaitu praktisi pendidikan, Arum Puri Suryandari; kemudian peneliti kebijakan publik dari IDP, LP Riko Noviantoro; dan juga Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Muncul Ide Kreatif
Pada fase penyampaian gagasan, sejumlah ide kreatif muncul dari para peserta. Di antaranya ada yang ingin menambah transportasi publik di kota Tangerang, ada juga yang ingin mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, dan ada juga yang ingin menjadikan kota Tangerang sebagai kiblat olahraga elektronik (e-sport).
Nurdin mengungkapkan, banyak ide menarik yang muncul dari para pelajar yang ikut ajang “Satu Hari Jadi Wali Kota”.
Dimana ide-ide tersebut original keluar dari para siswa yang sangat peduli terhadap kotanya.
“Banyak ide – ide kreatif yang muncul dari wawancara yang tadi dilakukan bersama para pelajar yang ikut serta,” kata Nurdin, Selasa 30 April 2024 melalui keterangan resmi.
Lebih lanjut Pj menjelaskan, nantinya para pemenang dari kompetisi A Day In My Life ” Jadi Wali Kota Tangerang” akan berkesempatan untuk merasakan kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh pemimpin di Kota Tangerang, tepat pada momen Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang.
“Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berkontribusi bagi Kota Tangerang,” jelasnya.
Motivasi untuk Berkembang
Salah satu peserta kompetisi, Yolina Ruchika, pelajar SMA N 9 menganggap ajang tersebut menjadi wadah bagi dirinya untuk menyalurkan ide, gagasan maupun kritikan yang bisa berguna bagi Kota Tangerang.
“Selain itu juga bisa menambah relasi dengan bisa mendapat teman baru dari berbagai sekolah,” beber Yolina.
Hal senada juga disampaikan oleh Johanes Vicko, siswa SMP PGRI 1 Kota Tangerang. Dirinya merasa program A Day In My Life ” Jadi Wali Kota Tangerang” yang juga pertama kali digelar menjadi sarana baginya untuk mendalami ilmu kepemimpinan serta untuk mengetahui lebih banyak tentang Kota Tangerang.
“Ini juga jadi motivasi bagi saya untuk bisa lebih berkembang,” pungkasnya.