Airin Blak-blakan Ungkap Masalah di Banten saat Ini; dari Stunting, TB, hingga Pengangguran yang Masih Tinggi

Date:

Calon gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi Diany saat pemaparan visi misi dalam pembangunan daerah di hadapan pengurus Partai NasDem, Selasa, 14 Mei 2024. (Foto: Istimewa)

Berita Banten – Sederet masalah di Provinsi Banten saat ini butuh segera dituntaskan. Masalah-masalah itu di antaranya stunting, kasus tuberkulosis (TB), dan masih tingginya angka pengangguran.

Hal tersebut diungkap calon gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi Diany dalam pemaparan visi misi pembangunan daerah di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem provinsi Banten, Hotel Aston Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Airin tampak lugas dalam pemaparan tersebut. Dia terlihat cukup menguasai masalah yang terjadi di Provinsi Banten, hingga menyampaikan garis besar program yang akan dilaksanakanya ketika diberi amanah atau memenangkan Pilkada Banten.

Menurut Airin, Banten memiliki potensi yang besar untuk menjadi daerah maju. Hal itu terlihat dari perkembangan yang telah terlihat sejak 23 tahun, dan bisa menjadi pondasi pembangunan ke depan. Namun menurutnya, terdapat banyak tantangan yang harus diselesaikan.

“Diperlukan visi misi dan program yang dapat memaksimalkan potensi yang ada. Mengoptimalkan pencapaian yang sudah dilakukan, dan menyelesaikan tantangan yang saat ini dihadapi,” katanya.

Airin pun lantas membeberkan postur pendapatan daerah hingga belanja APBD Banten tahun 2023. Selain itu, ia mengungkap sejumlah data pembangunan yang sekaligus menjadi masalah yang harus diselesaikan.

Mulai dari pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 2,7 persen dalam 5 tahun terakhir, kasus stunting pada 2023 sebanyak 21 ribu, jumlah TB sebanyak 47 ribu, hingga pengangguran yang masih tinggi mencapai 7,52 persen.

“Persebaran infrastruktur transportasi umum cenderung tersebar di Banten bagian utara. Kemudian infrastruktur jalan di Banten bagian selatan masih rendah,” ujar Airin.

Melihat berbagai potensi daerah maupun postur anggaran, hingga masalah yang ada, Airin menyampaikan visi ‘Mewujudkan Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, dan Maju.’

Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam misi yang lengkap mulai dari sisi keagaamaan, birokrasi, pelayanan publik, peningkatan sumberdaya manusia, hingga pemerataan dan transformasi ekonomi.

“Kepemimpinan adalah kunci utama perkembangan daerah, dengan teladan dan visi yang jelas. Problematika pembangunan akan mudah diselesaikan, dan kepemimpinan yang terarah dan visi yang jelas akan mendorong efektivitas birokrasi, dan percepatan pembangunan,” ujar Airin.

Model kepemimpinan yang memberikan teladan, menurutnya, akan menggerakkan partisipasi publik.

“Bahwa pelayanan publik adalah tujuan utama dari kepemimpinan. Selain itu, diperlukan kendali penuh evaluasi berkala untuk memantau kerja-kerja pembangunan. Lebih dari itu, sangat penting untuk menguatkan kebersamaan dengan seluruh bupati dan walikota. Termasuk bersama semua unsur politik di DPRD Banten,” pungkasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Mengenal Mama Centing, Inovasi Penanganan Stunting Puskesmas Bojong Kamal Legok yang Raih Juara di Banten

Berita Banten - Metode penanganan stunting kini dilakukan dari...

Tanda-tanda pada Tubuh Berikut Ini Menunjukkan Kalian terkena TBC, Segera Lakukan Ini!

Berita Tangerang - Tanda-tanda pada tubuh berikut ini menunjukkan...

Embung Sudirman, Solusi Banjir Menahun pada Tiga Perumahan di Tigaraksa Mulai Dieksekusi!

Berita Tangerang - Embung Sudirman yang diharapkan akan menjadi...