Lebak- Keterbatasan tidak menyurutkan semangat Ratu Adzra Salsabilah dalam berprestasi. Dia berhasil membuat masyarakat terpukau dengan keahliannya.
Ya, putri pertama dari pasangan Yudistira dan Novi Agustin ini baru saja menjadi juara pertama lomba desain grafis dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Lebak tahun 2022.
Prestasi membanggakan ini seakan menjadi isyarat bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki skill yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Kepada BantenHits, Novi tak menyangka bahwa anak sulungnya yang dilahirkan pada 30 Juni 2005 itu memiliki keahlian tersembunyi.
Padahal, belakangan ini dia mengaku tak pernah memberikan pelajaran tambahan di luar jam sekolah.
“Bangga sangat bangga. Ini menjadi bukti bahwa anak disabilitas juga punya keahlian mereka punya khans tersendiri,”kata Novi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 16 Maret 2022.
“Ngga ada private. Jadi ternyata Ratu ini aktif belajar di sekolah dengan gurunya,”tambahnya.
Novi pun bercerita bahwa keinginan kuat sang anak untuk melek teknologi sangat tinggi. Namun, hal itu pernah tak digubris oleh wanita yang aktif mengkritisi kebijakan pemerintah ini.
“Jadi pernah Ratu ini ingin mengoperasikan laptop. Tapi dilarang. Ternyata maksud dari Ratu ingin mengasah kemampuannya. Saya merasa bersalah,”tuturnya.
“Yang jelas prestasi yang ditorehkannya tentu sangat berharga,”sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Novi juga mengajak seluruh orang tua untuk tetap mendidik dan menyayangi sang anak meski berkebutuhan khusus.
“Banyak hikmah yang saya ambil. Kita sebagai orang tua harus tetap support mereka, sayangi mereka. Percaya deh, setiap anak punya kemampuan nya masing-masing,”tandasnya.
Untuk diketahui, Ratu Adzra merupakan anak tuna rungu. Dia tengah mengemban pendidikan di SKhN Padesan, Rangkasbitung dan duduk di bangku kelas XI.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
