Tangerang – Perselisihan pengemudi Mercy dengan ambulans pembawa ibu hamil yang videonya viral tengah dimediasi Polres Tangerang.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis pagi, 17 Maret 2022 sekitar jam 03.00 WIB di Jalan Tol Tangerang arah Jakarta sekitar KM 22-23.
Rencana Kapolres Tangerang, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho untuk mempertemukan kedua belah pihak di Mapolres Tangerang, Senin, 21 Maret 2022 gagal setelah pengemudi Mercy mangkir.
Menurut Zain, penyidik Polres Tangerang telah memintai keterangan sopir ambulans, Hildan dan Kepala Puskesmas Cisoka, dr. Endah yang terlibat perselisihan dengan sopir Mercy tersebut.
“Hingga pukul 10.00 WIB, telah hadir Kepala Puskesmas Cisoka dan sopir ambulans di Satlantas Polresta Tangerang,” kata Zain melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Senin 21 Maret 2022.
Setelah meminta keterangan sopir ambulans dan Kepala Puskesmas Cisoka, lanjut Zain, pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi untuk memastikan kewenangan hukum untuk yang menangani kasus tersebut.
“engecekan TKP untuk memastikan locus delicti dan kewenganan wilayah hukum yang menanganani peristiwa laka ringan tersebut,” ujar Zain.
Terkait alasan pengemudi Mercy tak hadir, Zain menyebut, yang bersangkutan ada keperluan yang mendadak.
“Yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang harus dilakukan secara mendadak,” jelas Zain.
Zain memastikan, pihaknya akan menjadwalkan ulang untuk permintaan keterangan terhadap pengemudi mobi Mercy tersebut.
“Dengan tidak hadirnya salah satu pihak yang terkait, maka inisiasi mempertemukan para pihak tidak dapat dilaksanakan hari ini (Senin, 14 Maret 2022), dan akan kemudian dijadwalkan kembali oleh Polresta Tangerang,” papar Zain.
Sementara itu Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri mengatakan akan menjadwal ulang kembali pertemuan antara supir ambulans dan pengemudi mobil Mercy.
“Dengan ketidakhadiran pengemudi mobil Mercy, maka kami akan menjadwalkan kembali kegiatan mediasi dengan mengirimkan undangan kepada yang bersangkutan dan saya berharap kedua belah pihak dapat hadir sehingga para pihak dapat menempuh mufakat,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
